Ratusan Siswi Iran Diracun, Khamenei: Hukum Berat Pelaku
Kejahatan yang dilakukan pelaku tidak termaafkan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, menyerukan agar pelaku yang meracuni ribuan siswi di berbagai sekolah di Iran dihukum berat.
Dalam pidatonya di sela-sela upacara tahunan penanaman pohon pada Senin (6/3/2023), Khamenei mengatakan bahwa serangan racun merupakan kejahatan besar dan tidak termaafkan. Oleh sebab itu, pelakunya harus menghadapi hukuman berat lantaran telah menyebarkan ketakutan di kalangan orang tua dan seluruh masyarakat Iran.
“Pihak berwenang harus secara serius menindaklanjuti masalah peracunan siswi. Ini adalah kejahatan besar dan tak termaafkan, para pelaku kejahatan ini harus dihukum seberat-beratnya,” kata Khamenei.
Baca Juga: Anaknya Keracunan, Wali Murid di Iran Demo Turunkan Pemerintah
1. Pelaku terancam hukuman mati
Tak lama setelah Khamenei mengeluarkan komentarnya, kepala kehakiman Iran, Gholamhossein Mohseni Ejei berjanji bahwa pengadilan akan bertindak cepat menangani kasus tersebut.
Pihaknya bahkan menyarankan mereka yang bertanggung jawab akan menghadapi hukuman mati, melansir Al-Jazeera.
"Berdasarkan definisi yang dimiliki undang-undang, para pelaku tidak diragukan lagi bersalah atas 'korupsi di bumi'," kata Mohseni Ejei, merujuk pada dakwaan resmi yang digunakan pengadilan Iran saat menjatuhkan hukuman mati.
Baca Juga: Balas Usir 2 Diplomat, Hubungan Iran-Jerman kian Memburuk
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.