TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Remaja di Kanada Bunuh 2 Polisi usai Tembak Ibunya

Pelaku kemudian bunuh diri

ilustrasi penembakan (unsplash.com/Max Kleinen)

Jakarta, IDN Times - Seorang remaja laki-laki berusia 16 tahun melukai ibunya dengan senjata api dan membunuh dua polisi di Kanada Barat pada Kamis (16/3/2023). Setelah kejadian tersebut, pelaku dilaporkan membunuh dirinya sendiri, dilansir Associated Press.

Insiden penembakan yang terjadi di kota Edmonton, provinsi Alberta itu merupakan tragedi yang mengerikan, kata kepala kepolisian setempat, Dale McFee.

Ia menjelaskan, kedua petugas itu ditembak mati ketika mereka tiba di gedung apartemen setelah mendapat panggilan darurat sekitar pukul 00:47 pagi. Tidak ada indikasi para petugas dapat membalas tembakan tersebut.

Baca Juga: Penembakan di Apartemen Toronto Kanada, 5 Orang Tewas

Baca Juga: Penembakan di Hamburg Jerman, 6 Orang Tewas 

1. Tersangka tewas di tempat, ibunya luka serius namun selamat

Kepala polisi itu mengatakan bahwa kedua petugasnya yang tertembak sempat dilarikan ke rumah sakit pascakejadian, namun sayangnya nyawa mereka tidak dapat tertolong.

"Kedua anggota tersebut dilarikan ke rumah sakit oleh anggota kami yang bekerja dengan gagah berani untuk menyelamatkan nyawa mereka dalam perjalanan. Sayangnya, mereka berdua dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit," kata McFee.

Adapun polisi lain yang tiba di lokasi kejadian menemukan tersangka laki-laki dalam keadaan tewas. Penyelidik meyakini dia meninggal akibat luka tembak yang dilakukan sendiri.

Ibunya yang terluka serius lantas dibawa ke rumah sakit, namun polisi mengatakan perempuan tersebut tetap dalam kondisi stabil. McFee mengatakan penyelidikan tetap aktif dilakukan. Rincian lebih lanjut mengenai investigasi akan dirilis jika telah tersedia, dilansir CBC.

Baca Juga: Kanada Selidiki Intervensi China pada Pemilu 2019 dan 2021

2. Kepolisian Edmonton berduka

Kedua petugas polisi yang meninggal itu adalah Travis Jordan dan Brett Ryan. Masing-masih telah bergabung dengan kepolisian Edmonton selama 8,5 tahun dan 5,5 tahun.

“Saya tidak bisa memberi tahu Anda betapa hancurnya kami dengan kehilangan mereka,” kata McFee.

"Orang-orang ini melakukan pekerjaan mereka. Ini tidak terpikirkan, tidak terbayangkan, mengerikan, ini tragedi tetapi kami akan melanjutkan, karena itulah yang kami lakukan."

Adapaun pegawai kepolisian Edmonton (EPS) dan seksi pendampingan keluarga telah dipanggil untuk membantu keluarga korban dan anggota kepolisian lainnya.

Verified Writer

Fatimah

null

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya