TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Peristiwa Berdarah di Kolombia, 15 Orang Tewas Dalam 2 Hari

Ada 122 pembela HAM dan pemimpin sipil yang tewas

ilustrasi meninggal (IDN Times/Mia Amalia)

Jakarta, IDN Times - Kolombia mencekam. Setidaknya 15 orang tewas dalam dua hari dalam sejumlah penyerangan.

Dilansir Guardian Nigeria, salah satu penyerangan terjadi di Kota Urara Barranquilla. Polisi setempat mengatakan bahwa ada enam orang ditembak mati ketika sedang minum-minum di sebuah bar.

Kelompok pengedar narkoba 'Gulf Clan' melakukan serangan terhadap kelompok rivalnya, Los Costenos.

Baca Juga: Presiden Kolombia Kecam Insiden Ranjau yang Tewaskan 8 Polisi

1. Ada guru dan keluarganya ditembak mati

Ilustrasi Pistol (IDN Times/Mardya Shakti)

Tak hanya, itu, peristiwa berdarah juga terjadi di daerah Santander. Seorang guru beserta istri dan anaknya dibunuh oleh sekelompok penyerang. Sebagai aksi balasan, lima imigran Venezuela yang dituduh terlibat digantung oleh warga setempat.

Sebelumnya, Wali Kota setempat sempat berbicara lewat radio bahwa pembunuhan itu dilakukan oleh orang dari Venezuela. Mereka disebut membunuh untuk mencuri uang.

2. Seorang pemimpin serikat pekerja juga ditembak mati

Ilustrasi jenazah. (IDN Times/Mardya Shakti)

Seorang pemimpin serikat pekerja dikabarkan juga tewas ditembak mati oleh dua pengendara motor. Peristiwa itu diduga terjadi di kota Pelabuhan Timur Laut Barrancabermeja

Menurut LSM Indepaz, itu adalah pembunuhan ke-126 terhadap pemimpin serikat pekerja sejak negara menandatangani kesepakatan damai dengan Revolusioner Marxis Kolombia.

Baca Juga: 2 Jurnalis Kolombia Tewas Tertembak oleh Pengendara Motor Misterius

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya