TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Forum B20, Airlangga Minta Pinggirkan Perbedaan Politik demi Pemulihan

Katanya pandemik bisa jadi peluang pembangunan lebih cerah

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto (dok. Youtube PerekonomianRI)

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meminta agar dunia usaha dan pemerintah mengesampingkan perbedaan politik untuk penanganan pandemi COVID-19. Menurutnya, pandemik harus dioptimalkan sebagai peluang untuk membangun kembali masa depan yang lebih cerah.

"Oleh karena itu, dunia usaha dan pemerintah harus bersinergi. Yang tak kalah pentingnya adalah agar B20 mengesampingkan perbedaan politik dan meningkatkan kerjasama dengan anggota B20 lainnya," kata Airlangga dalam acara B20 Indonesia Inception Meeting 2022, Kamis (27/1/2022).

1. Tantangan pemulihan ekonomi global tidak merata

Ilustrasi transaksi digital. (IDN Times/Aditya Pratama)

Ia mengatakan bahwa perekonomian global saat ini menghadapi tantangan pemulihan yang tidak merata. Ketidakpastian global berdampak pada perekonomian negara berkembang dan negara maju baik bagi negara anggota G20 maupun di luar forum G20.

"Kita harus menemukan cara untuk mencapai keseimbangan antara pemulihan dari pandemi dan pemulihan ekonomi," ujarnya.

2. Tiga fokus Indonesia di G20

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan keterangan pers di Kantor Presiden pada Senin (11/1/2021) (Youtube.com/Sekretariat Presiden)

Ketua Umum Partai Golkar ini mengatakan Indonesia akan fokus pada tiga isu prioritas dalam forum G20. Pertama, memperkuat arsitektur kesehatan global. Kedua, transformasi ekonomi berbasis digital dan ketiga transisi energi.

"Bagi Indonesia keutamaan G20 berupaya menciptakan ide-ide baru untuk mempercepat pemulihan global dan mewujudkannya melalui parade aksi nyata bagi kehidupan masyarakat lintas batas dan lintas negara," ucapnya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya