Forum B20, Airlangga Minta Pinggirkan Perbedaan Politik demi Pemulihan

Katanya pandemik bisa jadi peluang pembangunan lebih cerah

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meminta agar dunia usaha dan pemerintah mengesampingkan perbedaan politik untuk penanganan pandemi COVID-19. Menurutnya, pandemik harus dioptimalkan sebagai peluang untuk membangun kembali masa depan yang lebih cerah.

"Oleh karena itu, dunia usaha dan pemerintah harus bersinergi. Yang tak kalah pentingnya adalah agar B20 mengesampingkan perbedaan politik dan meningkatkan kerjasama dengan anggota B20 lainnya," kata Airlangga dalam acara B20 Indonesia Inception Meeting 2022, Kamis (27/1/2022).

1. Tantangan pemulihan ekonomi global tidak merata

Forum B20, Airlangga Minta Pinggirkan Perbedaan Politik demi PemulihanIlustrasi transaksi digital. (IDN Times/Aditya Pratama)

Ia mengatakan bahwa perekonomian global saat ini menghadapi tantangan pemulihan yang tidak merata. Ketidakpastian global berdampak pada perekonomian negara berkembang dan negara maju baik bagi negara anggota G20 maupun di luar forum G20.

"Kita harus menemukan cara untuk mencapai keseimbangan antara pemulihan dari pandemi dan pemulihan ekonomi," ujarnya.

2. Tiga fokus Indonesia di G20

Forum B20, Airlangga Minta Pinggirkan Perbedaan Politik demi PemulihanMenko Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan keterangan pers di Kantor Presiden pada Senin (11/1/2021) (Youtube.com/Sekretariat Presiden)

Ketua Umum Partai Golkar ini mengatakan Indonesia akan fokus pada tiga isu prioritas dalam forum G20. Pertama, memperkuat arsitektur kesehatan global. Kedua, transformasi ekonomi berbasis digital dan ketiga transisi energi.

"Bagi Indonesia keutamaan G20 berupaya menciptakan ide-ide baru untuk mempercepat pemulihan global dan mewujudkannya melalui parade aksi nyata bagi kehidupan masyarakat lintas batas dan lintas negara," ucapnya.

3. Lalu apa saja yang akan dilakukan Indonesia?

Forum B20, Airlangga Minta Pinggirkan Perbedaan Politik demi Pemulihanilustrasi virus corona varian Omicron (IDN Times/Aditya Pratama)

Untuk mencapai prioritas-prioritas itu, Indonesia berkomitmen untuk meningkatkan protokol kesehatan dan vaksinasi serta menerapkan langkah-langkah pencegahan untuk meminimalkan penyebaran COVID-19 dari lintas dan dalam perbatasan.

"Indonesia juga meningkatkan upaya untuk memastikan transformasi digital terjadi terlebih dahulu, memperkuat privasi dan perlindungan data, termasuk dalam kegiatan e-commerce, dan meningkatkan sekuritas digital dan keamanan online," tuturnya.

Airlangga menambahkan Indonesia juga akan terus mendukung usaha mikro kecil dan menengah, perempuan dan orang-orang dengan kemampuan khusus untuk berpartisipasi penuh dan berkembang dalam ekonomi baru.

"G20 juga dapat berbuat lebih banyak untuk menjembatani kesenjangan konektivitas. Hal ini dapat dilakukan dengan menciptakan kondisi untuk investasi berkelanjutan dalam infrastruktur digital berkualitas tinggi," katanya.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya