2 Warga Inggris Ditangkap di Donetsk, Dituduh sebagai Tentara Bayaran
Bulan lalu, dua warga Inggris yang ditangkap dihukum mati
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Dua pria Inggris, Dylan Healy dan Andrew Hill, yang berusaha membantu Ukraina dalam menghadapi invasi Rusia dilaporkan telah ditangkap dan didakwa pada Jumat (1/7/2022).
Keduanya ditangkap oleh pasukan separatis dari Republik Rakyat Donetsk, yang memproklamirkan diri dari Ukraina dan mendapat dukungan dari Rusia.
Pengadilan Donetsk mendakwa keduanya terlibat dalam kegiatan tentara bayaran dan menolak kerja sama dengan penyelidik.
Baca Juga: Eks Sekjen NATO dan Ukraina Bentuk Aliansi United 24, Apa Itu?
1. Dua warga Inggris yang ditangkap merupakan sukarelawan koki dan tentara bayaran
Melansir BBC, Healy diketahui merupakan seorang koki yang pergi ke Ukraina untuk menjadi pekerja bantuan. Penangkapan Healy telah dibenarkan oleh Presidium Network, organisasi bantuan yang bekerja di daerah itu, yang memberitahu bahwa Healy dan warga Inggris lainnya, Paul Urey, telah melakukan pekerjaan kemanusiaan independen di dekat Zaporizhzhia.
Saat penangkapan terjadi, Healy dan Urey sedang melakukan penyelamatan terhadap sebuah keluarga dari sebuah desa. Mengenai nasib Urey belum ada laporan yang jelas, tapi pada April, ibunya, Linda, mendesak para penculik membebaskan putranya.
Dominik Byrne, salah satu pendiri Presidium Network, menegaskan bahwa Healy merupakan pekerja bantuan dan tidak terlibat dalam kegiatan militer. Dia juga memiliki bukti untuk memperkuat klaim tersebut. Byrne juga memberitahu bahwa organisasinya telah menjalin kontak dengan keluarga Healy.
Menurut keterangan Kementerian Pertahanan Rusia, Hill ditangkap di wilayah Mykolaiv di barat daya Ukraina, dan dilaporkan telah menjadi prajurit sukarela yang membantu Ukraina melawan Rusia.
Dalam sebuah video yang dirilis Rusia, menunjukkan bahwa Hill dalam kondisi tangan terluka dan menyampaikan dia berasal dari Plymouth serta memiliki empat anak. Dia memberitahu telah melakukan perjalanan atas kemauannya sendiri untuk membantu Ukraina.
Baca Juga: Jerman Cemas karena Takut Rusia Potong Pasokan Gas di Musim Dingin
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.