Aktivis LGBT Rusia yang Bagikan Ilustrasi Vagina Dibebaskan Pengadilan
Rusia dikenal sebagai salah satu negara yang homofobik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Yulia Tsvetkova, aktivis LGBT dan feminis terkemuka di Rusia, pada 2019 dituduh menyebarkan materi pornografi setelah mengunggah ilustrasi abstrak organ seksual wanita dengan berbagai bentuk dan ukuran, yang disebut Vagina Monologues ke media sosial.
Tindakan itu membuat Tsvetkova terancam hukuman. Tapi, pada Jumat (15/7/2022), pengadilan Komsomolsk-on-Amur membebaskannya dari tuduhan.
Baca Juga: 5 Negara yang Menentang Keras LGBT, Bisa Kena Hukuman Berat!
1. Jaksa dapat mengajukan banding
Melansir BBC, keputusan pengadilan itu telah dikonfirmasi oleh ibu Tsvetkova, Ann Khodyreva di Facebook miliknya. Saluran Telegram We Are Julia, yang membagikan kabar terbaru tentang kasus ini, juga senang dengan keputusan pengadilan. Tapi, mereka mengingatkan bahwa Tsvetkova masih belum sepenuhnya terbebas dari hukuman.
Meski pengadilan telah membebaskan tuduhan penyebaran materi pornografi, tapi jaksa masih dapat mengajukan banding atas putusan tersebut dan memiliki waktu 10 hari untuk melakukannya. Sebagian besar kasus yang diproses ke pengadilan di Rusia berakhir dengan hukuman.
Amnesty International juga memberikan tanggapan positif atas terbebasnya aktivis tersebut dari tuduhan yang dinilai absurd.
"Di negara di mana homofobia dan kebencian terhadap wanita yang disponsori negara adalah norma, persidangan Tsvetkova adalah kasus penting. Pihak berwenang Rusia harus segera berhenti menargetkan feminis dan aktivis LGBT," demikian tanggapan Amnesty.
Baca Juga: Rudal Rusia Hantam Kota Vinnytsya, Tewaskan 23 Warga Sipil Ukraina
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.