TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Al-Shabaab Serbu Pangkalan Pasukan Perdamaian UA di Somalia

Al-Shabaab klaim serangannya menewaskan 137 tentara

Ilustrasi teroris (IDN Times/Mardya Shakti)

Jakarta, IDN Times - Pasukan teroris Al-Shabaab menyerang pangkalan militer Misi Transisi Uni Afrika (UA) di Somalia (ATMIS), pada Jumat (26/5/2023). Serangan itu terjadi sekitar jam lima pagi di pangkalan Bulo Marer, yang menampung pasukan dari Uganda.

Al-Shabaab sejak 2006 telah berjuang untuk menggulingkan pemerintahan Somalia. Kelompok itu berusaha mendirikan pemerintahannya sendiri berdasarkan interpretasi yang mereka yakini dalam hukum Islam.

Baca Juga: Sekjen PBB: Terorisme dan Krisis Iklim Buat Rakyat Somalia Menderita

1. Al-Shabaab juga serang pangkalan militer Somalia

Ilustrasi teroris. (Pixabay.com/TheDigitalWay)

Juru bicara Angkatan Pertahanan Rakyat Uganda (UPDF), Deo Akiiki, telah menyampaikan bahwa pasukan negaranya telah diserang oleh Al-Shabaab.

"Ada serangan pagi ini di pangkalan kami oleh unsur-unsur Al-Shabaab tapi kami menunggu komunikasi resmi dari markas ATMIS," kata Akiiki, dilansir Reuters.

Abdullahi, kapten pasukan Somalia, mengatakan kelompok teroris itu juga menyerang pangkalan militer Somalia yang berdekatan dengan kamp ATMIS.

"Itu memicu pertempuran sengit selama berjam-jam. Semua kelompok, termasuk Al-Shabaab menderita banyak korban," katanya.

"Sekarang kami melihat Al-Shabaab di kota. Kami tidak tahu berapa banyak yang tewas. Kami tidak mendengar tembakan apa pun dari ATMIS dan pemerintah sekarang," kata penduduk setempat, Rukia Farah.

2. Para teroris telah berhasil dipukul mundur

Ilustrasi Teroris (IDN Times/Arief Rahmat)

Dilansir France 24, ATMIS mengatakan serangan itu dilakukan menggunakan mobil dan bom bunuh diri, dan musuh telah berhasil dibuat mundur.

"Bala bantuan dari Unit Penerbangan ATMIS dan sekutunya berhasil menghancurkan senjata milik militan Al-Shabaab yang mundur," kata ATMIS.

Mohamed Yerow Hassan, komandan militer Somalia, juga mengatakan bahwa para penyerang telah dipukul mundur dan situasi telah kembali normal.

"Para teroris terpaksa mundur dan melarikan diri," ujarnya.

Al-Shabaab mengklaim serangan mereka menewaskan 137 tentara di pangkalan tersebut. Kelompok itu sering membesar-besarkan klaim keuntungan medan perang untuk propaganda, sementara pemerintah negara-negara yang menyumbangkan pasukan ke pasukan perdamaian UA jarang mengonfirmasi adanya korban.

Pasukan ATMIS berkekuatan sekitar 20 ribu prajurit memiliki kekuatan ofensif yang lebih besar daripada misi perdamaian UA sebelumnya. Misi perdamaian itu bertujuan menyerahkan tanggung jawab keamanan kepada tentara dan polisi Somalia pada 2024.

Baca Juga: Fakta Militer AS Tewaskan Bilal al-Sudani, Komandan ISIS di Somalia

Verified Writer

Ifan Wijaya

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya