Anak Tiri Mantan Presiden Malawi Ditangkap Atas Kasus Kuburan Migran
Orang pertama yang ditangkap setelah kuburan ditemukan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Tadikira Mafubza, anak tiri dari mantan Presiden Malawi Peter Mutharika, ditangkap oleh polisi pada Rabu (23/11/2022). Penangkapan itu atas kasus penemuan kuburan massal 30 mayat laki-laki di hutan pada bulan lalu.
Mayat-mayat itu diyakini sebagai migran ilegal asal Ethiopia yang akan diselundupkan ke Afrika Selatan, tapi meninggal di perjalanan.
Baca Juga: Atasi Krisis Pangan, Malawi Terima Pinjaman IMF
1. Polisi memiliki bukti untuk melakukan penangkapan
Juru bicara polisi, Peter Kalaya, mengatakan bahwa polisi telah menemukan bukti yang menunjukkan bahwa Mafubza terkait dengan kasus kuburan massal.
"Kami telah menangkapnya karena kami memiliki bukti bahwa dia terkait dengan kasus yang kami selidiki, yaitu terkait dengan kuburan massal yang ditemukan di distrik Mzimba, di mana 30 mayat korban perdagangan manusia yang diduga orang Etiopia digali,” kata Kalaya dikutip dari VOA News.
Polisi dilaporkan telah menyita sebuah kendaraan yang digunakan untuk mengangkut para migran.
"Saat ini saya tidak akan mengonfirmasi atau menyangkalnya karena informasi apa pun yang berkaitan dengan itu. Saya khawatir dapat membahayakan tahap penyelidikan kami," kata Kalaya.
Hasil penyelidikan awal polisi menemukan dokumen perjalanan sementara dengan nama dan kewarganegaraan para migran itu. Polisi juga menemukan kartu telepon dari penyedia jaringan seluler Ethiopia.
Mafubza diharapkan muncul di pengadilan pada Jumat pekan ini untuk menjawab tuduhan.
Baca Juga: Wabah Kolera di Malawi Tewaskan Lebih dari 200 Orang
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.