TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Drone Korea Utara Ditembak karena Melintasi Perbatasan Korea Selatan

Dianggap sebagai tindakan provokasi Korea Utara

Ilustrasi drone. (Unsplash.com/Ricardo Gomez Angel)

Jakarta, IDN Times - Pejabat militer Korea Selatan, pada Senin (26/12/2022), mengatakan bahwa lima drone milik Korea Utara terbang melintasi perbatasan. Salah satu drone terbang hingga wilayah tepi utara Seoul, sebelum kembali melintasi perbatasan. Pihak Korea Selatan berusaha menembak jatuh drone, tapi tidak berhasil.

Tindakan itu terjadi di tengah meningkatnya ketegangan. Korea Utara sepanjang tahun ini telah melakukan sejumlah uji coba militer yang dianggap mengancam, terutama uji coba rudal.

Baca Juga: Zelenskyy: Rusia Bunuhi Warga Ukraina demi Kesenangan

1. Dianggap sebagai tindakan provokasi

Ilustrasi drone. (Unsplash.com/Iewek Gnos)

Dilansir DW, Lee Seung-o, Kepala Staf Gabungan Korea Selatan (JCS) dalam sebuah pengarahan mengatakan militer mendeteksi kehadiran drone teresebut sekitar pukul 10 pagi waktu setempat.

"Beberapa kendaraan udara tak berawak Korea Utara menyerbu wilayah udara kami di daerah perbatasan di sekitar provinsi Gyeonggi barat laut. Ini adalah tindakan provokasi yang jelas oleh Korut yang melanggar wilayah udara kami," kata Lee.

Tindakan Korea Utara menerbangkan pesawat tak berawaknya hingga melintasi perbatasan juga pernah terjadi pada 2017. Pihak berwenang Korea Selatan mengatakan drone itu memotret sistem pertahanan rudal Amerika Serikat (AS). Insiden itu terjadi tiga tahun setelah drone Korea Utara yang dicurigai ditemukan di selatan perbatasan. 

2. Pesawat tempur dikerahkan untuk menembak drone

Ilustrasi drone. (Unsplash.com/Ricardo Gomez Angel)

Melansir BBC, menanggapi kehadiran pesawat Pyongyang di wilayahnya, Seoul mengerahkan jet tempur dan helikopter, tapi sekitar 100 peluru yang ditembakkan dari helikopter gagal menembak jatuh. Saat ini jejak semua drone tidak lagi diketahui, tapi diyakini tidak lagi terbang.

Salah satu pesawat tempur Korea Selatan yang terlibat dalam operasi tersebut, sebuah pesawat serang ringan KA-1, kemudian jatuh, kedua pilotnya selamat tanpa cedera. Pesawat itu jatuh wilayah Hoengseong, sebelah timur Seoul, segera setelah lepas landas dari pangkalan udara di kota terdekat Wonju.

Operasi militer itu membuat Korea Selatan menangguhkan penerbangan di bandara Incheon dan Gimpo selama sekitar satu jam. Militer Korea Selatan mengatakan akan membalas dengan mengirim pesawat pengintai untuk memotret instalasi militernya tetangganya itu.

Baca Juga: Badai Salju Tewaskan 50 Orang di AS

Verified Writer

Ifan Wijaya

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya