El Salvador Kerahkan Pasukan untuk Basmi Narkoba di Ibu Kota
Keadaan darurat telah diluncurkan sejak bulan Maret
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemerintah El Salvador telah mengepung distrik Tutunichapa di ibu kota San Salvador, pada Sabtu (24/12/2022), sebagai upaya memberantas narkoba. Presiden Nayib Bukele mengatakan, sekitar seribu tentara dan 130 polisi dikerahkan dalam operasi tersebut.
Upaya menangkap geng narkoba di Tutunichapa merupakan operasi pengepungan kedua. Pemerintah Bukele telah mengerahkan tentara dan polisi secara besar-besaran untuk membasmi geng narkoba.
Baca Juga: Basmi Geng Kriminal, El Salvador Kerahkan 10 Ribu Tentara dan Polisi
1. Sebanyak 23 orang ditangkap
Melansir Reuters, Presiden Bukele mengatakan akan membasmi semua anggota geng kriminal di Tutunichapa.
"Semua teroris, pengedar narkoba, dan anggota geng akan dikeluarkan dari komunitas ini. Warga yang jujur tidak perlu takut dan dapat terus menjalani hidup mereka secara normal," kata Bukele.
Pasukan keamanan sejauh ini dalam operasi di Tutunichapa telah berhasil menangkap 23 orang. Tutunichapa terkenal karena perdagangan narkoba dan menghadapi intervensi militer pada Oktober 2020.
Pemerintah pada Sabtu mengatakan, pihaknya juga telah menemukan senjata api, uang tunai lebih dari 10 ribu dolar AS (Rp155,8 juta), dan paket mariyuana dalam jumlah besar.
Baca Juga: Ekonomi El Salvador Diambang Kehancuran Usai Legalkan Bitcoin
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.