TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gas Beracun Bocor di Yordania, 13 Orang Tewas dan 251 Terluka

199 orang masih dirawat di rumah sakit 

Pihak berwenang di Yordania yang sedang menangani kebocoran gas di pelabuhan Aqaba pada 27 Juni 2022. (Twitter.com/Jordan TV-التلفزيون الأردني)

Jakarta, IDN Times - Pelabuhan Aqaba di Laut Merah Yordania mengalami kebocoran gas beracun pada Senin (27/6/2022), akibat sebuah tangki yang berisikan gas klorin terjatuh dan bocor sehingga menyebabkan gas bewarna kuning menyebar.

Pihak berwenang memberitahu bahwa insiden ini menyebabkan 13 orang tewas dan 251 orang terluka karena menghirup dan bersentuhan dengan gas klorin.

Baca Juga: Kronologi Mahasiswi Yordania Ditembak Sampai Tewas di Dalam Kampus

1. Kebocoran berasal dari tangki gas klorin yang akan diekspor ke Djibouti

Berdasarkan video yang diunggah media pemerintah di Twitter, terlihat bahwa tangki penyimpanan jatuh dari derek dan terbanting ke geladak kapal. Hal itu menyebabkan gas bewarna kuning keluar dari tangki dan orang-orang di sekitar berusaha menyelamatkan diri.

Berdasarkan penjelasan dari wakil direktur pelabuhan Aqaba, insiden ini terjadi setelah derek yang mengangkut tangki terputus. Tangki itu diketahui berisi 25 ton gas klorin yang akan diekspor ke Djibouti.

Muhammad Salman, direktur jenderal Komisi Maritim Yordania, menyampaikan akibat peristiwa itu silo biji-bijian di pelabuhan telah diminta menghentikan aktivitasnya. Tapi pejabat ini mengeaskan lalu lintas laut di pelabuhan Aqaba masih tetap berjalan.

"Kami meminta kapal-kapal yang berada di sekitar lokasi ledakan tangki segera menjauh dari lokasi tersebut,” tambah Salman, dilansir dari Reuters.

2. Penduduk diminta menutup jendela dan pintu 

Ilustrasi rumah yang pintu dan jendelanya ditutup. (Unsplash.com/Alex Padurariu)

Menurut penjelasan BBC, klorin biasanya digunakan dalam produk pembersih rumah tangga. Gas klorin akan berbahaya jika terhirup, tertelan, atau terkena kulit karena dapat merusak sel-sel dalam tubuh. Menghirup klorin tingkat tinggi dapat menyebabkan edema paru, sebuah kondisi akibat cairan menumpuk di paru-paru dan dapat membahayakan nyawa.

Jamal Obeidat, seorang pejabat kesehatan setempat, meminta agar warga sekitar untuk sementara tetap tinggal di dalam rumah dan menutup jendela dan pintu, dikutip dari Associated Press.

Aqaba berada di ujung utara Laut Merah, di sebelah kota Eilat, Israel, yang berada tepat di seberang perbatasan. Keduanya merupakan wisata populer. Tapi karena adanya kebocoran gas di bagian selatan Aqaba, yang berjarak 7 kilometer dari pelabuhan, evakuasi telah dilakukan sebagai langkah pencegahan. 

Layanan darurat Eilat telah mengeluarkan pemberitahuan bahwa kota itu terhindar dari paparan gas beracun itu. Meski begitu, pihak berwenang tetap mengikuti situasi tersebut dengan cermat.

Baca Juga: Militer Yordania Bunuh 27 Penyelundup Narkoba di Perbatasan Suriah 

Verified Writer

Ifan Wijaya

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya