Inggris Krisis Sopir Truk, Pemerintah Siapkan Skema Visa Sementara
Kekurangan diperkirakan mencapai 90 ribu pengemudi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Inggris Raya mengalami kekurangan pekerja untuk sopir truk pengangkut barang berat, yang membuat pengiriman bahan bakar dan pasokan makanan mengalami hambatan. Masalah ini diperkirakan akibat Brexit (keputusan Inggris keluar dari Uni Eropa) dan pandemik COVID-19.
Untuk mengatasi hal itu, pemerintah telah melakukan pertemuan pada Minggu (26/9/2021) dan mengumumkan rincian skema visa jangka pendek selama tiga bulan untuk pekerja. Kebijakan itu diharapkan dapat menjadi solusi untuk mengatasi pengiriman menjalang Natal.
Baca Juga: Inggris Minta Prancis Move On, Jangan Marah-Marah Soal Kapal Selam
1. Skema visa untuk 5 ribu pengemudi
Melansir dari The Guardian, skema sementara untuk visa sopir akan tersedia untuk lima ribu pengemudi. Jumlah yang sama diperkirakan juga akan diterapkan dalam pelonggaran visa untuk pekerja di industri makanan.
Inggris diperkirakan kekurangan sopir truk sebanyak 90 ribu pengemudi. Selama pandemik 2020, diperkirakan ada sekitar 25 ribu pengemudi kendaraan barang berat yang berasal dari Uni Eropa (UE) meninggalkan Inggris Raya dan tidak kembali. Saat ini, diperkirakan ada sekitar 40 ribu orang yang menunggu untuk mengikuti tes menjadi pengemudi truk.
Asosiasi perdagangan termasuk National Farmers' Union, Road Haulage Association, Food and Drink Federation, dan British Meat Processors Association sebelumnya telah mengajukan usul ke pemerintah untuk memberlakukan visa satu tahun khusus untuk pekerja asing mengisi lowongan pengemudi truk, tukang daging, koki, dan pekerja lainnya di industri makanan.
Direktur Jenderal Konfederasi Industri Inggris Raya, Tony Danker, berharap skema pelonggaran visa pekerja ini akan terlaksana dan akan mengurangi kekurangan sopir. Dia memberitahu pelonggaran visa telah diajukan oleh organisasinya selama tiga bulan.
Baca Juga: Inggris Siap Kerja Sama dengan China-Rusia demi Afghanistan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.