TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Inggris Mau Pindahkan Kedutaan di Israel ke Yerusalem, Palestina Marah

Jadi salah satu janji Truss kalau terpilih jadi PM Inggris

Bendera Inggris Raya. (Unsplash.com/simon frederick)

Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Inggris Liz Truss, pada Kamis (22/9/2022), mengatakan bahwa negaranya sedang mempertimbangkan untuk memindahkan kantor kedutaan di Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem, sebuah langkah kontroversial karena kota itu diperebutkan oleh Israel dan Palestina.

Mengenai rencana itu, Truss telah menginformasikan Perdana Menteri Israel Yair Lapid dalam pertemuan keduanya di sela-sela sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York.

Baca Juga: Presiden Palestina: Siapa yang Lindungi Israel? Tentu PBB dan AS!

1. Truss telah menerima opsi pemindahan kedutaan di Israel pada akhir tahun lalu

Perdana Menteri Inggris Liz Truss. (Twitter.com/Liz Truss)

Melansir The Guardian, Lapid berterima kasih kepada Truss karena memiliki rencana pemindahan itu. Ia menyebut hal itu sebagai langkah positif dan akan memperkuat Israel-Inggris.

Truss mengaku telah menerima opsi pemindahan kedutaan dari staf Kantor Luar Negeri pada akhir 2021, ketika dia menjabat sebagai Menteri Luar Negeri di bawah pemerintahan Boris Johnson. 

Namun, Truss baru pertama kali secara terbuka menyerukan rencana itu selama kampanye kepemimpinan Partai Konservatif, yang disampaikan melalui surat yang ditulis kepada kelompok parlemen Conservative Friends of Israel (CFI).

"Saya memahami pentingnya dan kepekaan lokasi kedutaan Inggris di Israel. Saya telah melakukan banyak percakapan dengan teman baik saya Lapid tentang topik ini. Mengakui itu, saya akan meninjau langkah untuk memastikan kami beroperasi dengan pijakan terkuat di Israel," bunyi surat itu.

Dalam pertemuan dengan CFI, Truss menyampaikan bahwa dalam kepemimpinannya Inggris akan menjadi teman Israel yang paling setia di dunia. Truss mengatakan hal itu telah dilakukan saat menjabat sebagai menteri luar negeri dan sekretaris perdagangan.

2. Kemarahan Palestina

Ilustrasi Palestina. (Unsplash.com/Ahmed Abu Hameeda)

Melansir BBC, Yerusalem Timur bersama Tepi Barat dan Jalur Gaza merupakan wilayah yang direbut oleh Israel dari Yordania dan Mesir pada perang Timur Tengah 1967. Kemudian, tiga daerah itu tercatat secara internasional sebagai wilayah Palestina yang diduduki.

Status Yerusalem merupakan salah satu masalah paling sulit dalam penyelesaian konflik antara Israel dan Palestina. Israel mengklaim seluruh wilayah kota itu sebagai ibu kota mereka, sementara Palestina mengklaim bagian timur kota itu akan menjadi ibu kota mereka di masa depan.

Pertimbangan Truss terhadap pemindahan kantor kedutaan ke Yerusalem telah ditanggapi oleh Husam Zomlot, Duta Besar Palestina untuk Inggris. Zomlot menyayangkan langkah yang diambil Truss, yang dianggap melanggar hukum internasional.

Zomlot juga menyampaikan, setiap pemindahan kedutaan akan menjadi tindakan pelanggaran yang dilakukan secara terang-terangan dan akan menjadi tanggung jawab bersejarah bagi Inggris. Dia memperingatkan kebijakan tersebut dapat merusak solusi dua negara untuk Palestina dan Israel, yang disepakati bersama sebagai solusi untuk mengakhiri konflik dua negara ini. 

"Janji seperti itu tidak bermoral, ilegal, dan tidak bertanggung jawab!" kata Zomlot. 

Baca Juga: Pidato di PBB, PM Israel Dukung Two State Solution Palestina 

Verified Writer

Ifan Wijaya

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya