Irak Buka Kuburan Massal Korban Pembantain ISIS
Kebanyakan korban adalah Muslim Syiah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Baghdad, IDN Times - Pihak berwenang Irak pada hari Minggu (13/6/2021), waktu setempat menyampaikan bahwa sisa-sisa bagian dari 123 orang korban pembantaian militan kelompok Negara Islam (ISIS) yang digali dari kuburan massal di dekat Mosul dipindahkan dari kuburan massal di provinsi Niniwe untuk memulai proses mengidentifikasi mereka.
Upaya ini dilakukan untuk membantu para kerabat mengindentifikasi keluarga mereka yang menjadi korban pembantaian ISIS, yang menguasai penjara Badush pada 2014.
1. Lebih dari 600 narapidana di penjara Badush dibunuh ISIS
Dilansir BBC, sisa-sisa tulang belulang korban yang berhasil digali termasuk di antara lebih dari 600 narapidana, yang kebanyakan Muslim Syiah di penjara Badush yang dibunuh oleh ISIS pada tahun 2014. Lebih dari 3 ribu narapidana di penjara tersebut dipisahkan ke dalam kelompok-kelompok menurut afiliasi etnis atau agama mereka, tapi kelompok tersebut membebaskan para tahanan Sunni, sementara lebih dari 600 lainnya terutama Syiah dibunuh.
Pembantaian itu dilakukan dengan membawa ratusan narapidana tersebut ke truk, kemudian didorong ke jurang di hamparan gurun terpencil sekitar 2 km jauhnya, dan selanjutnya mereka ditembak satu per satu oleh militan.
Seorang penyintas dari pembantaian tersebut memberikan keterangannya kepada kelompok kampanye Human Rights Watch, dia mengatakan.
"Mereka mulai dengan mengatakan, 'Setiap orang mengangkat tangannya dan menyebutkan nomornya.' Saya nomor 43. Saya mendengar mereka mengatakan '615,' dan kemudian seorang anggota ISIS berkata, 'Kami akan makan enak malam ini. Seorang pria di belakang kami bertanya, 'Apakah Anda siap?' Orang lain menjawab 'Ya,' dan mulai menembaki kami dengan senapan mesin. Kemudian mereka semua mulai menembak kami dari belakang, turun ke barisan."
Mereka yang berhasil selamat menyampaikan kepada penyelidik PBB bahwa mereka segera meluncur ke jurang dan diselamatkan oleh tubuh lain yang menimpa tubuh mereka. Militan ISIS terus menembak ke jurang pada setiap tubuh yang bergerak, termasuk orang-orang yang berteriak kesakitan.
Baca Juga: Pasukan Kurdi Mulai Operasi Penangkapan Pasukan ISIS
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.