TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kapal yang Diduga Penyelundup Migran Rusak, 3 Orang Tewas

Banyak penyelundup Meksiko yang menggunakan kapal

Ilustrasi insiden kapal laut. (IDN Times/Arief Rahmat)

San Diego, IDN Times - Sebuah kapal yang memiliki kabin sepanjang 12 meter pecah di terumbu karang dekat Point Loma, lepas pantai San Diego pada hari Minggu, 2 Mei. Kapal itu membawa sekitar 30 orang dan dicurigai sebagai kapal penyelundup.

Kecelakaan itu membuat petugas berwenang melakukan operasi penyelamatan. Dalam insiden ini tiga orang tewas dan 27 orang mengalami luka-luka.

1. Diyakini sebagai kapal penyelundup

Melansir dari Irish Examiner, kapal tersebut kecil dan penuh sesak, dengan ukuran 12 meter kapal itu membawa 30 orang. Kapal itu lebih besar dari kapal gaya panga kayu beratap terbuka yang sering digunakan oleh penyelundup untuk membawa orang secara ilegal ke AS dari Meksiko.

“Setiap indikasi dari sudut pandang kami adalah ini kapal penyelundup. Kami belum memastikan kewarganegaraan mereka, ”kata Jeff Stephenson, agen pengawas Patroli Perbatasan AS.

27 orang yang selamat saat ini menjalani perawatan di rumah sakit dan berada dalam pengawasan pihak berwenang. Mereka akan diwawancarai saat sudah siap, termasuk kapten kapal yang digambarkan Stephenson sebagai pelaku penyeludunpan. Penyelundup biasanya menghadapi tuntutan federal dan mereka yang diselundupkan biasanya dideportasi.

Para pejabat mengatakan penyelundup terkadang menggunakan kapal yang lebih besar dan lebih konvensional untuk mencoba dan berbaur dengan lalu lintas laut reguler.

Baca Juga: Masih Berkilau, 10 Perhiasan Ini Ditemukan dari Bangkai Kapal Titanic

Melansir dari BBC, tim penyelamat diberitahu insiden sekitar pukul 10:30 waktu setempat. Rick Romero, dari San Diego Fire Rescue Lifeguard, menyampaik laporan pertama menunjukkan tiga atau empat orang membutuhkan bantuan, tapi kemudian segera menyadari itu bahwa situasi lebih buruk dari perkiraan, lebih banyak orang membutuhkan bantuan.

"Begitu kami tiba di lokasi, perahu itu pada dasarnya sudah pecah. Kondisinya cukup sulit: ombak setinggi lima hingga enam kaki, berangin, dingin." Dia mengatakan orang-orang berada di air dibawa ke laut oleh arus sobek, sementara orang-orang di pantai membutuhkan CPR dan perawatan untuk hipotermia dan cedera lainnya.

Rekaman dari tempat kejadian menunjukkan potongan-potongan besar puing-puing terdampar di pantai. Jet ski, tiga perahu penyelamat lagi, dan peralatan di atas tebing dibawa untuk membantu penyelamatan.

Melansir dari The Guardian, tujuh orang ditarik dari ombak, termasuk tiga yang tenggelam, berdasarkan keterangan Romero. Satu orang diselamatkan dari tebing dan 22 lainnya berhasil mencapai pantai sendiri.

Dalam penyelamatan ada seorang dari angkatan laut ikut membantu, dia kebetulan berada di daerah itu bersama keluarganya dan melompat ke air untuk membantu seseorang. Romero mengambarkan bantuan itu sebagai tindakan yang berarti.

2. Operasi penyelamatan 

Baca Juga: Arkeolog Jatim Tunda Sementara Eksplorasi Kapal Van Der Wijck

Verified Writer

Ifan Wijaya

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya