TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kematian Pecandu di Inggris dan Wales Capai Rekor Tertinggi

Orang yang lahir pada 1970-an paling banyak meninggal

ilustrasi zat terlarang, salah satu penyebab depresi (pixabay.com/RenoBeranger)

 London, IDN Times - Kematian akibat narkoba di Inggris dan Wales pada 2020 sebanyak 4.561 kematian. Menurut laporan yang dirilis oleh Office for National Statistics (ONS) pada hari Selasa (3/8/2021). Jumlah kematian di 2020 itu merupakan rekor tertinggi sejak dimulainya pencatatan pada 1993.

1. Angka kematian di 2020 naik 3,8 persen

Ilustrasi narkoba. (Pexels.com/MART PRODUCTION)

Dilansir Sky News, jumlah kematian akibat narkoba di Inggris dan Wales, yang sebanyak 4.561, sekitar 3.108 adalah laki-laki. Kematian pada 2020 mengalami peningkatan sebesar 3,8 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Angka itu mengalami peningkatan selama delapan tahun berturut-turut.

Hampir seperlima kematian yang tercatat tahun lalu disebabkan oleh overdosis yang tidak disengaja sebanyak 861 kasus, diikuti oleh gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan narkoba sebanyak 705 kasus, dan tindakan disengaja overdosis ada 500 kasus. Dua pertiga atau sebanyak 2.996 kematian terkait dengan penyalahgunaan narkoba, sekitar 2.263 kasus melibatkan opioid.

Pada tahun 2020 ada 777 kematian akibat kokain, meningkat sebesar 9,7 persen dibandingkan tahun 2019 dan kenaikan tahunan kesembilan berturut-turut terkait dengan penggunaan kokain. Tingkat keseluruhan kematian terkait narkoba telah meningkat dari 49,4 kematian per satu juta pada tahun 2010 menjadi 79,5 kematian per satu juta pada tahun 2020, meningkat sebesar 60,9 persen.

Baca Juga: 5 Negara yang Mengalami Permasalahan Serius terkait Narkoba 

2. Orang berusia 45 hingga 49 tahun memiliki tingkat kematian tertinggi

Ilustrasi orang yang mengalami overdosi narkoba. (Pixabay.com/clarkdonald413)

Dilansir Sky News, berdasarkan laporan dari ONS orang yang berusia 45 hingga 49 tahun memiliki tingkat kematian tertinggi akibat narkoba, diikuti oleh mereka berusia 40 hingga 44 tahun. Mereka yang lahir di tahun 1970-an secara konsisten memiliki tingkat kematian penyalahgunaan narkoba tertinggi 25 tahun terakhir.

Menurut ONS tingginya jumlah kematian dalam kelompok usia tersebut kemungkinan karena kelompok pengguna narkoba yang menua mengalami efek penggunaan jangka panjang dan menjadi lebih rentan terhadap overdosis yang fatal.

ONS menyampaikan bahwa saat ini terjadi tren peningkatan dalam obat yang digunakan pecandu seperti benzodiazepin, bersama heroin dan morfin, yang dapat meningkatkan risiko mengalami overdosis.

Dilansir The Guardian, tingkat kematian narkoba di Skotlandia, jauh lebih tinggi daripada di Inggris dan Wales. Berdasarkan data pekan lalu yang dirilis oleh badan statistik di Skotlandia menunjukkan bahwa pada 2020 mencapai rekor baru yaitu 1.339 orang meninggal karena narkoba. Data ONS menunjukkan bahwa angka baru itu menunjukkan bahwa tingkat kematian akibat narkoba per kapita di Skotlandia adalah 4,8 kali lebih tinggi daripada di Inggris dan Wales.

Baca Juga: 5 Negara yang Mengalami Permasalahan Serius terkait Narkoba 

Verified Writer

Ifan Wijaya

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya