Kementerian Rusia Diserang Drone Kedua Kalinya Dalam 3 Hari
Rusia menuduh Ukraina sebagai pelaku serangan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Gedung bertingkat tinggi di Moskow, Rusia, yang menjadi kantor bagi staf dari beberapa kementerian diserang pesawat nirawak (drone) pada Selasa (1/8/2023). Gedung itu telah mengalami serangan serupa yang kedua kalinya dalam tiga hari.
Serangan itu terjadi dua hari setelah Kementerian Pertahanan Rusia mengaku menjadi sasaran tiga drone Ukraina, di mana salah satunya satu jatuh di ibu kota. Dalam beberapa bulan terakhir Rusia telah mengalami beberapa serangan drone.
Baca Juga: Rusia Klaim 700 Ribu Anak Ukraina Dikirim ke Negaranya
1. Beberapa drone berhasil dilumpuhkan
Dilansir DW, Wali Kota Moskow Sergei Sobyanin mengatakan tidak ada korban luka atas serangan itu.
"Beberapa drone yang mencoba terbang ke Moskow ditembak jatuh oleh tembakan anti-pesawat. Satu terbang ke menara yang sama di kompleks Kota Moskow yang sebelumnya dihantam," kata Sobyanin, mengacu pada serangan dua hari sebelumnya.
"Fasad di lantai 21 sudah rusak. Kaca hancur lebih dari 150 meter persegi," tambahnya.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa pasukannya telah menggagalkan serangan teroris oleh rezim Kiev, serta menjatuhkan dua pesawat nirawak di bagian barat ibu kota.
"Satu lagi (drone) ditabrak oleh peralatan radio-elektronik dan, lepas kendali, jatuh di wilayah kompleks bangunan non-perumahan di Kota Moskow," kata kementerian itu.
Layanan darurat mengatakan bahwa puing-puing dari pesawat yang jatuh telah ditemukan dan akan dianalisis.
Serangan itu membuat pihak berwenang menutup sementara bandara internasional Vnukovo Moskow.
Baca Juga: Pendukung Kudeta Niger Serang Kedutaan Prancis-Kibarkan Bendera Rusia
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.