Khamenei: Iran Bisa Perkaya Uranium Hingga 60 Persen
Butuh pengayaan 90 persen untuk buat bom atom
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Teheran, IDN Times - Pada hari Senin, 22 Februari pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Hosseini Khamenei menyampaikan Iran mungkin akan memperkaya uranium hingga kemurnian 60 persen, jika membutuhkannya.
Tindakan Iran ini merupakan kelanjutan dari perselisihan perjanjian nuklir dengan AS yang membuat Iran terus meningkatkan pengayaan uranium.
1. Iran tidak berniat pada senjata nuklir
Melansir dari Al Jazeera, Pemimpin Tertinggi Iran Khamenei pada Senin, 22 Februari dalam pidatonya kepada Majeli Ahli mengatakan bahwa, “kami bertekad untuk memiliki kemampuan nuklir yang sebanding dengan kebutuhan negara dan untuk alasan ini, batas pengayaan Iran tidak akan 20 persen. Iran akan bertindak pada tingkat apa pun yang dibutuhkan. Misalnya, untuk kemajuan nuklir, kami bahkan mungkin meningkatkannya menjadi 60 persen."
Meski Iran berniat meningkatkan pengayaan nuklir hingga 60 persen, namun Khamenei mengatakan bahwa tindakan tersebut bukan untuk mengejar senjata nuklir, ia juga mengatakan Barat dan Israel tahu hal itu, tetapi ingin menggunakan alasan tersebut untuk "memeras" Iran. Khamenei juga menambahkan jika Iran berniat memiliki senjata nuklir, maka Israel dan bahkan negara yang lebih kuat tidak akan bisa menghentikan Iran.
Dalam kesepakatan nuklir Iran dengan enam kekuatan dunia pada 2015 sepakat membatasi kemurniaan pengayaan uranium untuk Iran pada 3,67 persen. Namun, perjanjian tersebut mulai runtuh setelah AS menarik diri secara sepihak pada 2018 dan mulai menjatuhkan sanksi kepada Iran, yang kemudian meningkatkan Iran pengayaan menjadi 4,5 persen lalu setelah ilmuwan nuklir terkemuka Mohsen Fakhrizadeh dibunuh pada November tahun lalu, parlemen mengeluarkan undang-undang yang menuntut pengayaan hingga 20 persen.
Baca Juga: Iran Desak Biden Bawa AS Kembali ke Kesepakatan Nuklir Iran
Baca Juga: Iran Dikabarkan Setuju Perpanjang Akses PBB ke Situs Nuklir
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.