TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Malawi Temukan Puluhan Kuburan Massal Migran Ilegal Asal Ethiopia

Malawi telah mendeportasi 191 migran ilegal

Ilustrasi Malawi. (Pexels.com/Mike B)

Jakarta, IDN Times - Kepolisian Malawi, pada Rabu (19/10/2022), melaporkan temuan kuburan massal yang berisi 25 mayat. Jenazah itu diduga merupakan migran ilegal dari Ethiopia.

Malawi merupakan negara yang sering dijadikan rute untuk menyelundupkan para migran yang mencari pekerjaan di Afrika Selatan, negara paling maju di benua itu.

Baca Juga: Pendeta Malawi yang Terlibat Pembunuhan Pria Albino Tewas Sebab Stres 

1. Migran diduga akan dibawa ke Afrika Selatan

Bendera Afrika Selatan. (Unsplash.com/Den Harrson)

Melansir VOA News, penemuan kuburan massal itu disampaikan oleh Peter Kalaya, juru bicara kepolisian.

"Kuburan itu ditemukan Selasa malam, tapi kami menutupnya dan mulai menggali hari ini. Sejauh ini, kami telah menemukan 25 mayat. Kami menduga mereka adalah migran ilegal yang diangkut ke Afrika Selatan melalui Malawi," katanya.

Kuburan massal itu pertama kali ditemukan oleh penduduk desa di daerah Mzimba, sekitar 250 kilometer dari utara ibu kota Lilongwe. Penduduk itu menemukan setelah tersandung kuburan saat sedang mengumpulkan madu liar di hutan.

Kalaya menyampaikan, bukti yang dikumpulkan dari lokasi mayat menunjukkan bahwa para korban merupakan laki-laki Ethiopia berusia 25 hingga 40 tahun.

2. Penyelundup mengubur migran yang meninggal dalam perjalanan

Para pejabat menyampaikan bahwa mayat-mayat yang telah digali itu dalam kondisi hampir membusuk dan telah mengemasnya dalam kantong mayat untuk dimakamkan kembali.

Kalaya mengatakan bahwa jenazah para migran itu tampaknya telah dikubur tidak lebih dari sebulan yang lalu.

"Kami menemukan gambar dan dokumen yang sedang kami analisis untuk mengetahui dari mana mereka sebenarnya berasal,” kata Kalaya.

Pihak berwenang mencurigai bahwa mayat itu dikubur oleh penyelundup migran ilegal, yang sering kali merupakan pengemudi tanker bahan bakar dan mengubur para migran yang meninggal saat berada dalam perjalanan.

Baca Juga: Pembunuh Pria Albino di Malawi Divonis Bui-Kerja Paksa Seumur Hidup

Verified Writer

Ifan Wijaya

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya