Malawi Temukan Puluhan Kuburan Massal Migran Ilegal Asal Ethiopia
Malawi telah mendeportasi 191 migran ilegal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kepolisian Malawi, pada Rabu (19/10/2022), melaporkan temuan kuburan massal yang berisi 25 mayat. Jenazah itu diduga merupakan migran ilegal dari Ethiopia.
Malawi merupakan negara yang sering dijadikan rute untuk menyelundupkan para migran yang mencari pekerjaan di Afrika Selatan, negara paling maju di benua itu.
Baca Juga: Pendeta Malawi yang Terlibat Pembunuhan Pria Albino Tewas Sebab Stres
1. Migran diduga akan dibawa ke Afrika Selatan
Melansir VOA News, penemuan kuburan massal itu disampaikan oleh Peter Kalaya, juru bicara kepolisian.
"Kuburan itu ditemukan Selasa malam, tapi kami menutupnya dan mulai menggali hari ini. Sejauh ini, kami telah menemukan 25 mayat. Kami menduga mereka adalah migran ilegal yang diangkut ke Afrika Selatan melalui Malawi," katanya.
Kuburan massal itu pertama kali ditemukan oleh penduduk desa di daerah Mzimba, sekitar 250 kilometer dari utara ibu kota Lilongwe. Penduduk itu menemukan setelah tersandung kuburan saat sedang mengumpulkan madu liar di hutan.
Kalaya menyampaikan, bukti yang dikumpulkan dari lokasi mayat menunjukkan bahwa para korban merupakan laki-laki Ethiopia berusia 25 hingga 40 tahun.
Baca Juga: Pembunuh Pria Albino di Malawi Divonis Bui-Kerja Paksa Seumur Hidup
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.