TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pakistan Pulangkan Jenazah Jurnalis yang Ditembak Mati Polisi Kenya

Mobil korban dikira sebagai mobil pelaku penculikan anak

Ilustrasi peti mati. (Unsplash.com/Mayron Oliveira)

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Pakistan, Selasa (25/10/2022), memulangkan jenazah Arshad Sharif, seorang jurnalis yang tewas ditembak oleh polisi di Kenya. Sharif tewas ditembak pada Minggu malam.

Kepolisian Kenya menyampaikan kematian Sharif akibat kesalahan kepolsian dan menyebut itu sebagai penembakan salah sasaran.

Baca Juga: Parah! Jurnalis Asal Pakistan Jadi Korban Salah Tembak Polisi Kenya

Baca Juga: Pengacara Kenya yang Didakwa Pengadilan Internasional Ditemukan Tewas 

1. Polisi mengira korban sebagai penjahat

Ilustrasi polisi. (Unsplash.com/Fred Moon)

Melansir Associated Press, penembakan itu terjadi karena kendaraan yang berisi Sharif dan warga Pakistan lainnya, Khurram Ahmed, dikira merupakan mobil yang terlibat dalam kasus penculikan anak. Mobil Sharif sebelum ditembak telah diminta berhenti di sebuah pos pemeriksaan, tapi mobil tersebut masih terus melaju.

Kepolisian kemudian menembak mobil dan melakukan pengejaran. Dalam insiden itu, Sharif tewas tertembak di kepala.

Ahmed, yang awalnya diidentifikasi sebagai saudara laki-laki Sharif oleh polisi, bukanlah seorang kerabat, melainkan sopir mobil. Ada laporan Ahmed masih hidup dan dirawat di rumah sakit, tapi kepolisian belum memberikan keterangan keberadaan dan kondisi korban.

Atas insiden itu kepolisian Kenya telah menyatakan penyesalannya dan  mengatakan itu adalah kasus salah tembak.

2. Jenazah dipulangkan ke Pakistan

Bendera Pakistan. (Unsplash.com/Hamid Roshaan)

Sharif dikenal sebagai seorang jurnalis yang kerap mengkritik pemerintahan Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif. Dia telah meninggalkan negaranya pada bulan Juli untuk menghindari penangkapan setelah adanya tuduhan memfitnah militer, yang merupakan aduan dari warga. Kritikannya terhadap militer juga membuat Sharif dipecat dari tempatnya bekerja.

Jenazah Sharif dibawa pulang ke Pakistan, menurut keterangan Menteri Penerangan Pakistan Maryam Aurangzeb, yang mengatakan bahwa pesawat Pakistan telah membawa Jenazah dari Kenya pada Selasa pagi, memperkirakan pesawat tiba pada malam hari. Keluarga menyampaikan jenazahnya akan dimakamkan pada hari Kamis.

Perdana Menteri Sharif telah mengumumkan penyelidikan atas kematian wartawan tersebut dan berjanji temuannya akan dibagikan kepada publik. Hal itu dilakukan setelah militer meminta pemerintah meluncurkan penyelidikan pembunuhan di tengah meningkatnya kekhawatiran di kalangan wartawan.

Sebelumnya, Perdana Menteri Sharif telah menghubungi Presiden Kenya William Ruto dan memintanya untuk memastikan penyelidikan yang adil dan transparan atas pembunuhan jurnalis tersebut.

Jurnalis di Pakistan dan pengawas media internasional Reporters Without Borders telah menuntut adanya penyelidikan independen atas pembunuhan Sharif. Hamid Mir, reporter populer di negara itu pada hari Senin, mengatakan ada kontradiksi dalam pernyataan polisi Nairobi atas insiden tersebut.

Verified Writer

Ifan Wijaya

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya