Pakistan Pulangkan Jenazah Jurnalis yang Ditembak Mati Polisi Kenya
Mobil korban dikira sebagai mobil pelaku penculikan anak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemerintah Pakistan, Selasa (25/10/2022), memulangkan jenazah Arshad Sharif, seorang jurnalis yang tewas ditembak oleh polisi di Kenya. Sharif tewas ditembak pada Minggu malam.
Kepolisian Kenya menyampaikan kematian Sharif akibat kesalahan kepolsian dan menyebut itu sebagai penembakan salah sasaran.
Baca Juga: Parah! Jurnalis Asal Pakistan Jadi Korban Salah Tembak Polisi Kenya
Baca Juga: Pengacara Kenya yang Didakwa Pengadilan Internasional Ditemukan Tewas
1. Polisi mengira korban sebagai penjahat
Melansir Associated Press, penembakan itu terjadi karena kendaraan yang berisi Sharif dan warga Pakistan lainnya, Khurram Ahmed, dikira merupakan mobil yang terlibat dalam kasus penculikan anak. Mobil Sharif sebelum ditembak telah diminta berhenti di sebuah pos pemeriksaan, tapi mobil tersebut masih terus melaju.
Kepolisian kemudian menembak mobil dan melakukan pengejaran. Dalam insiden itu, Sharif tewas tertembak di kepala.
Ahmed, yang awalnya diidentifikasi sebagai saudara laki-laki Sharif oleh polisi, bukanlah seorang kerabat, melainkan sopir mobil. Ada laporan Ahmed masih hidup dan dirawat di rumah sakit, tapi kepolisian belum memberikan keterangan keberadaan dan kondisi korban.
Atas insiden itu kepolisian Kenya telah menyatakan penyesalannya dan mengatakan itu adalah kasus salah tembak.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.