Parlemen Spanyol Usulkan RUU Kekerasan Seksual, Ini Detailnya!
Pelanggar dapat dihukum hingga 15 tahun penjara
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Majelis rendah parlemen Spanyol, pada Kamis (26/5/2022), menyetujui rancangan undang-undang (RUU) yang memudahkan para korban kekerasan seksual untuk menuntut kasusnya. Agar bisa berlaku, RUU ini masih butuh persetujuan dari majelis tinggi.
RUU Jaminan Kebebasan Seksual, juga dikenal sebagai "Hanya ya berarti ya", menetapkan bahwa semua perilaku seks tanpa persetujuan merupakan tindakan pemerkosaan.
Baca Juga: Spanyol Laporkan 59 Kasus Cacar Monyet, UE Ingin Buat Vaksinnya
1. Tidak perlu lagi bukti intimidasi
Melansir Associated Press, RUU ini berusaha memperjelas definisi yang samar-samar tentang persetujuan dalam hukum Spanyol. Dalam definisi yang dirumuskan RUU ini, mengartikan persetujuan sebagai ekspresi yang jelas dari kehendak seseorang, yang berarti diam atau pasif tidak dianggap sebagai persetujuan. Keinginan yang diungkapkan dengan jelas baru dianggap sebagai persetujuan.
Setiap tindakan seksual tanpa persetujuan akan dianggap sebagai pemerkosaan dan dapat dikenakan hukuman hingga 15 tahun penjara.
Perubahan ini akan membuat orang yang mengklaim mengalami kekerasan seksual tidak perlu lagi membuktikan bahwa mereka mengalami kekerasan fisik atau intimidasi, untuk menunjukkan telah mengalami kekerasan seksual.
Merespons persetujuan majelis rendah, Menteri Kesetaraan Irene Montero yang sangat mendukung RUU ini menyampaikan bahwa perubahan ini membuat Spanyol menjadi negara yang lebih bebas dan lebih aman bagi semua perempuan.
Partai Vox dan Partai Populer (PP) menentang undang-undang yang diajukan ini. Wakil pimpinan Vox, Carla Toscano dalam keterangannya menyampaikan hukum itu tidak bisa diterapkan, dengan alasan bahwa penerapan hukum tidak boleh tanpa bukti, karena berpendapat bahwa hal itu dapat digunakan untuk menyerang orang yang tidak bersalah. Toscano juga menyampaikan bahwa akan sulit membuktikan persetujuan.
Baca Juga: Spanyol Alami Gelombang Panas Terparah dalam 100 Tahun Terakhir
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.