Pembunuh Berantai Michael Gargiulo Dihukum Mati
Gargiulo juga akan menghadapi dakwaan lain
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Los Angeles, IDN Times - Seorang pembunuh berantai bernama Michael Gargiulo, 45, yang dikenal sebagai "Hollywood Ripper" telah dijatuhi hukuman mati pada hari Jumat (16/7/2021) oleh pengadilan di Los Angeles, California. Dia dihukum mati atas pembunuhan dua wanita. Selain itu dia juga melakukan percobaan pembunuhan.
1. Putusan pengadilan
Dilansir Reuters, Gargiulo dijatuhi hukuman mati oleh hakim Larry Paul Fidler di pengadilan di Los Angeles. Gargiulo merupakan seorang mantan tukang reparasi AC dan calon aktor. Mengenai putusan pengadilan pengacara Gargiulo tidak segera dimintai keterangan pada hari Sabtu.
Gargiulo selama persidangan berbicara singkat ke pengadilan sebelum hukumannya, dia mengeluh bahwa pengacaranya seharusnya membiarkan dia bersaksi. Dia menganggap akan dijatuhi hukuman mati secara salah dan tidak adil.
Namun, hakim Fidler menanggapi pengadilan selama hukuman yang disiarkan televisi dengan mengatakan. "Ke mana pun Tuan Gargiulo pergi, kematian dan kehancuran mengikutinya."
Vonis Gargiulo telah diputuskan sejak hampir dua tahun lalu, tetapi mengalami penundaan karena masalah prosedur dan pandemi COVID-19. Meski akan dihukum mati, tapi eksekusi tidak mungkin akan dilakukan dalam waktu dekat, karena negara bagian California belum mengeksekusi siapa pun sejak 2006 dan gubernur saat ini telah menghentikan eksekusi.
Baca Juga: Bikin Merinding, 10 Pembunuhan Berantai hingga Kini Belum Terungkap
Editor’s picks
Dilansir Sky News, pembunuhan yang dilakukan Gargiulo dilakukan terhadap perancang busana Ashley Ellerin, 22, pada tahun 2001 dan juga membunuh pada tahun 2005 terhadap ibu empat anak berusia 32 tahun, Maria Bruno.
Pembunuhan Gargiulo menarik perhatian karena karena salah satu korbannya, Ellerin diketahui akan berkencan dengan aktor Ashton Kutcher, pada dua dekade lalu. Ellerin dijadwalkan berkencan Kutcher, yang saat itu popularitasnnya meningkat.
Dalam persidangangan Kutcher hadir sebagai saksi dia memberikan keterangan bahwa Ellerin tidak membuka pintu di rumahnya di Hollywood ketika dia pergi untuk menjemputnya, dan setelah melihat ke dalam dia melihat apa yang dia pikir adalah noda anggur, tapi sebenernya itu merupakan darah. Ellerin yang tewas dibunuh Gargiulo meninggal dengan 47 luka tusuk di tubuhnya.
Pada 2005 pelaku melakukan pembunuhan kedua, yang terjadi di rumah Bruno di timur Los Angeles. Tubuh korban ditemukan dengan payudara terpotong dan implannya dilepas.
Baca Juga: Seram! 5 Fakta Mengenai Kasus Pembunuhan Berantai Ted Bundy
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.