Pemerintah Ethiopia Mulai Dialog Damai dengan Pemberontak OLA
OLA memerangi pemerintah sejak 2018
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemerintah Ethiopia dan Tentara Pembebasan Oromo (OLA), pada Selasa (25/4/2023), mulai melakukan pembicaraan damai. OLA adalah kelompok sempalan dari Front Pembebasan Oromo (OLF), partai oposisi yang sebelumnya dilarang dan telah meninggalkan kekerasan bersenjata.
Dalam beberapa tahun terakhir konflik antara pemerintah dengan pemeberontak Oromo telah meningkat. Kedua pihak saling menyalahkan atas perselisihan.
Baca Juga: Sedikit Lagi Damai! Ethiopia Hapus Tigray dari Daftar Teroris
1. Pembicaraan damai di Tanzania
Dilansir VOA News, juru bicara OLA mengatakan Odaa Tarbii pembicaraan damai itu dilakukan di wilayah semi-otonom Zanzibar, Tanzania.
"Pembicaraan awal ini dimaksudkan untuk membangun landasan bagi diskusi yang lebih luas dalam waktu dekat. Fokus pada titik ini adalah membangun kepercayaan dan mengklarifikasi posisi," katanya, seraya menambahkan bahwa Kenya dan Norwegia sedang menjadi penengah.
Menteri Luar Negeri Tanzania, Stergomena Tax, mengatakan negaranya telah menerima permintaan untuk menjadi tuan rumah pembicaraan dan beberapa delegasi telah mulai berdatangan.
Perdana Menteri Abiy Ahmed pada pekan lalu telah mengumumkan bahwa pembicaraan dengan OLA akan dimulai pada hari Selasa, tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Delegasi pemerintah Ethiopia dilaporkan akan dipimpin oleh Abiy Redwan Hussien, penasihat keamanan nasional.
Baca Juga: AS Berikan Bantuan Kemanusiaan Rp 5,1 Triliun untuk Ethiopia
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.