Pemimpin Gereja Meksiko Divonis 16 Tahun Bui karena Pelecehan Seksual
Banyak korban yang kecewa karena hukuman lebih ringan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Naason Joaquín Garcia, seorang pemimpin gereja, dijatuhi hukuman 16 tahun 8 bulan penjara oleh pengadilan di Los Angeles pada Rabu (8/6/2022) atas tuduhan pelehan seksual terhadap jemaahnya.
Garcia merupakan pemimpin gereja besar Kristen fundamentalis La Luz del Mundo, yang berbasis di Meksiko dan diperkirakan memiliki hingga 5 juta pengikut di seluruh dunia, termasuk sekitar 1 juta di Amerika Serikat.
Baca Juga: Pelaku Pelecehan Resahkan Warga Klungkung, Sentuh Paha Perempuan
1. Dakwaan dikurangi setelah mengaku bersalah
Garcia pada Jumat pekan lalu mengaku bersalah atas dua dakwaan persetubuhan secara paksa yang melibatkan anak di bawah umur, dan satu dakwaan tindakan cabul terhadap seorang anak berusia 15 tahun.
Tersangka yang mengaku bersalah dalam suatu kesepakatan hukum ini membuat jaksa membatalkan 16 dakwaan lainnya, termasuk tuduhan pemerkosaan terhadap anak-anak, perdagangan perempuan, dan pornografi terhadap anak-anak.
Terkait hukuman ini, gereja yang dipimpin oleh tersangka dalam pernyataannya menyampaikan bahwa Garcia mengaku bersalah karena yakin tidak akan memperoleh persidangan yang adil.
“Rasul Yesus Kristus tidak punya pilihan selain menerima dengan penuh rasa sakit bahwa kesepakatan yang disajikan adalah cara terbaik untuk melindungi gereja dan keluarganya,” kata gereja tersebut, dikutip dari Associated Press.
Baca Juga: Viral Mahasiswi Keperawatan Unggah Konten Bernada Pelecehan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.