Pengadilan Rusia Tolak Banding Jurnalis AS yang Ditahan
Ditahan atas tuduhan spionase
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pengadilan di Moskow, Rusia, menolak banding Evan Gershkovich terhadap keputusan yang memperpanjang penahanan pra-peradilannya selama tiga bulan pada Selasa (19/9/2023). Keputusan membuat Gershkovich akan tetap berada di balik jeruji besi hingga 30 November.
Gershkovich merupakan jurnalis Amerika Serikat (AS) yang bekerja untuk Wall Street Journal. Dia ditahan sejak bulan Maret atas tuduhan spionase, yang dibantahnya, Wall Street Journal, dan pemerintah AS. Jika terbukti bersalah, dia terancam hukuman 20 tahun penjara.
Baca Juga: Menlu Rusia-China Bertemu, Bahas Rencana Kunjungan Putin
Baca Juga: Menlu China-Rusia Gelar Pertemuan di Moskow, Hubungan Makin Lengket
1. Dua kali banding ditolak
Dilansir VOA News, dalam sidang pada Selasa, Gershkovich hadir di persidangan, ia berada di dalam kotak kaca yang dikelilingi petugas keamanan Rusia dengan wajah tertutup. Dia dilaporkan sesekali tersenyum kepada awak media yang diizinkan berada dalam ruang sidang.
Pengacara Gershkovich berusaha menentang perpanjangan penahanan pra-sidang, tapi hakim menolak untuk mempertimbangkan banding, dengan alasan pelanggaran prosedur yang tidak dijelaskan secara spesifik. Keputusan itu membuat Gershkovich gagal dalam dua kali banding terhadap penahanan pra-sidang.
Jurnalis itu telah dua kali mengalami perpanjangan masa penahanan, di mana yang pertama penahanan seharusnya berakhir pada 29 Mei, tapi diperpanjang hingga Agustus. Penahanannya kemudian kembali diperpanjang hingga 30 November.
Keputusan pengadilan Moskow itu dikecam oleh kelompok kebebasan pers.
“Penolakan terbaru atas banding Evan Gershkovich mengecewakan, tapi tidak mengejutkan. Gershkovich adalah sandera Kremlin, jadi kami tidak bisa mengharapkan pemulihan apa pun dari sistem hukum Rusia,” kata Clayton Weimers, kepala biro Reporters Without Borders AS.
Baca Juga: Ini 5 Poin Penting Kunjungan Menlu China ke Rusia
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.