TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Perdana! Tim Astronaut Swasta Kunjungi Stasiun Luar Angkasa

Para astronot akan berada di ISS selama delapan hari

Roket yang meluncur dari Kennedy Space Center NASA di Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat pada 8 April 2022 untuk melakukan perjalanan ke ISS. (Twitter.com/SpaceX)

Jakarta, IDN Times - Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) pada Sabtu (9/4/2022) untuk pertama kalinya kedatangan tim astronot Swasta. Mereka tiba di ISS pada pukul 8.29 waktu timur. 

Para astronot itu melakukan perjalanan sekitar 21 jam, dengan lepas landas dari Kennedy Space Center NASA di Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat (AS).

Perjalanan ke ISS ini menggunakan kapsul Crew Dragon, yang terbang dengan roket Falcon 9 milik SpaceX. Misi astronot swasta ini diberi nama  Axiom-1, yang merupakan kerja sama antara Axiom, SpaceX, dan National Aeronautics and Space Administration (NASA).

Baca Juga: Bagaimana Astronaut Salat dan Puasa di Luar Angkasa?

1. Tim astronot terdiri dari empat orang

Keempat awak Axiom-1 yang terbang ke ISS pada 8 April 2022. (Twitter.com/Axiom Space)

Melansir Reuters, tim astronot swasta ini terdiri dari empat orang, yang dipimpin oleh Michael Lopez-Alegria, pensiunan astronot NASA berkebangsaan Spanyol-Amerika. Wakil pimpinan misi ini adalah Larry Connor, pengusaha dan penerbang aerobatik dari Ohio, yang ditunjuk sebagai pilot misi.

Kru lainnya adalah Eytan Stibbe, warga Israel yang dikenal sebagai investor, filantropis, dan mantan pilot pesawat tempur, dan kru terakhir adalah Mark Pathy, pengusaha dari Kanada. Kedua awak ini bertugas sebagai spesialis misi.

Perjalanan ke ISS ini membuat Stibbe menjadi orang Israel kedua yang terbang ke luar angkasa. Sebelumnya ada Ilan Ramon, yang tewas bersama enam awak NASA dalam bencana pesawat ulang-alik Columbia pada 2003.

Setelah sampai di ISS, dilakukan siaran web oleh NASA yang mempertontonkan keempat astronot tersebut tersenyum. Kedatangan mereka disambut dengan pelukan dan salaman dari awak ISS lainnya. Di ISS terdapat tiga awak AS, seorang astronot Jerman, dan tiga kosmonot Rusia.

2. Para astronot akan melakukan riset sains dan biomedis di ISS

Melansir DW, menurut keterangan Derek Hassmann, direktur operasi Axiom, misi keempat astronot ini akan sangat berbeda dengan penerbangan yang dilakukan oleh miliarder Jeff Bezos dari Blue Origin dan Richard Branson dari Virgin Group.

Hassmann menerangkan perbedaannya adalah para astronot tidak hanya mengambil gambar dan melihat selama di luar angkasa, tapi juga memiliki tugas yang sangat intensif dan berorientasi pada penelitian.

Sebelum melakukan misi luar angkasa, para astronot telah menerima pelatihan astronot yang ketat dari NASA dan SpaceX untuk mempersiapkan mereka dalam misi di ISS. Mereka akan berada di ISS selama delapan hari dan memiliki tugas tertentu yang harus dilakukan.

Keempat astronot itu selama di ISS akan melakukan dua lusin eksperimen sains dan biomedis, termasuk penelitian kesehatan otak, sel induk jantung, kanker, dan penuaan. Selain itu, mereka juga akan melakukan demonstrasi teknologi untuk menghasilkan optik menggunakan tegangan permukaan cairan dalam gayaberat mikro.

Baca Juga: Jadi Tempat Paling Aman dari Virus Corona, Ini 5 Fakta tentang ISS

Verified Writer

Ifan Wijaya

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya