PM Kanada Minta Pemilu Dipercepat
Partai Trudeau memiliki potensi menang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ottawa, IDN Times - Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau pada hari Minggu (15/8/2021) mengumumkan bahwa pemilihan federal akan dipercepat. Pemilu yang seharusnya dilaksanakan pada Oktober 2023 dipercepat menjadi 20 September 2021.
Langkah ini dilakukan saat Trudeau mendapat banyak apresiasi dalam menangani COVID-19, yang membuat Partai Liberal memiliki potensi untuk meraih mayoritas kursi di House of Commons, yang merupakan bagian dari parlemen Kanada.
1. Pemilu di Kanada dapat dipercepat
Pada hari Minggu Trudeau menemui Gubernur Jenderal Mary Simon, yang merupakan perwakilan Ratu Elizabeth II sebagai kepala negara. Dia secara resmi meminta Simon untuk membubarkan House of Commons.
"Kami akan mengambil keputusan yang akan berlangsung tidak hanya untuk beberapa bulan mendatang tetapi untuk beberapa dekade mendatang. Warga Kanada pantas mendapatkan pendapat mereka. Itulah yang akan kami berikan kepada mereka. Kami mendukung Anda, dan sekarang saatnya untuk mendengar suara Anda. Warga Kanada harus memilih bagaimana kami menyelesaikan perang melawan COVID-19," kata Trudeau setelah bertemu dengan Simon, yang dilansir dari DW.
Melansir dari BBC, pemilu di Kanada bisa dipercepat jika pemerintah kehilangan mosi percaya di House of Commons, biasanya karena merupakan bagian penting dari undang-undang seperti anggaran federal. Namun, juga bisa dipercepat, bila perdana menteri meminta gubernur jenderal membubarkan parlemen secara resmi, yang biasanya jarang ditolak.
Pemerintah yang tidak menguasai mayoritas kursi di parlemen cenderung bertahan sekitar dua tahun.
Baca Juga: Kanada Alokasikan Dana Rp4,6 Triliun untuk Bantu Suku Pribumi
Baca Juga: Kanada: Cabut Larangan Warga AS yang Melintasi Perbatasan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.