Polisi Jerman Grebek Aktivis Iklim yang Blokir Jalan
Kelompok iklim telah melakukan berbagai aksi kontroversial
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Polisi di Jerman, pada Rabu (24/5/2023), melakukan penggerebekan di tujuh negara bagian dalam rangka penyelidikan terhadap kelompok iklim Letzte Generation (Generasi Terakhir). Tindakan itu dilakukan pihak berwenang di 15 properti, mereka menyita dan membekukan aset kelompok itu.
Protes yang dilakukan Generasi Terakhir telah menarik perhatian publik Jerman. Kelompok itu selama berbulan-bulan terakhir melakukan protes dengan memblokir jalan. Tindakan itu membuat lusinan aktivis iklim dibawa ke pengadilan.
Baca Juga: Kanselir Jerman Geram dengan Aktivis Iklim: Mereka Gila!
1. Para aktivis diduga melakukan tindakan kriminal
Dilansir Al Jazeera, polisi dan jaksa di negara bagian Bavaria menyebut langkah itu untuk menyelidiki tujuh orang berusia antara 22 hingga 38 tahun, yang diduga mendukung atau berusaha membentuk organisasi kriminal.
"Para tersangka dituduh mengorganisir kampanye penggalangan dana untuk membiayai tindakan kriminal yang dilakukan oleh 'Generasi Terakhir', menyebarkan tindakan ini di situs web mereka, dan mengumpulkan sumbangan minimal 1,4 juta euro (Rp22,5 miliar)," kata polisi.
Pihak berwenang juga menuduh dua aktivis berusaha menyabotase pipa minyak Trieste-Ingolstadt di Bavaria pada April tahun lalu.
"Tujuan penggeledahan adalah untuk menemukan bukti struktur keanggotaan Generasi Terakhir, untuk lebih memperjelas pembiayaan mereka dan untuk menyita aset," kata pihak berwenang.
Baca Juga: Dianggap Serbarkan LGBT, Warga Jerman Dideportasi dari Rusia
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.