Polisi Turki Tembak Gas Air Mata ke Massa Anti Kekerasan Perempuan
Pada bulan lalu ada 18 wanita meninggal dibunuh pria
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ribuan orang di Turki pada hari Kamis (25/11/2021) melakukan protes yang menyerukan untuk diakhirinya kekerasan terhadap perempuan, dalam protes di Istanbul polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa.
Protes tersebut merupakan bagian dari demonstrasi pada hari Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan, yang diperingati setiap 25 November.
1. Pengunjuk rasa menuntut tindakan segera terhadap kekerasan berbasis gender
Melansir dari Reuters, dalam protes di Istanbul berkumpul ribuan orang, yang kebanyakan wanita berjalan ke pusat kota di Lapangan Taksim. Demonstran yang berkumpul meneriakkan "pemerintah mengundurkan diri", sebagai bentuk kekecewaan terhadap penanganan pemerintah dalam memerangi kekerasan terhadap perempuan.
Para pengunjuk rasa juga membawa spanduk, yang menuntut tindakan segera terhadap kekerasan terhadap berbasis gender di Turki. Ketika berusaha menerobos barikade polisi massa mengatakan tidak akan diam, tidak akan takut, dan tidak akan patuh.
Para pengunjuk rasa yang berusaha menerobos barisan polisi ditembak gas air mata dan terjadi bentrokan dengan petugas, sebelumnya polisi telah mendesak massa untuk bubar. Tembakan gas air mata itu dilaporkan membuat seorang pengunjuk rasa terluka.
Intervensi yang dilakukan polisi dianggap penyelenggara protes sebagai serangan terhadap perempuan dan kelompok minoritas.
Protes juga terjadi di Ankara dan di kota-kota lainnya. Pekan ini Turki juga dilanda protes akibat nilai mata uang lira yang mengalami penurunan tajam.
Baca Juga: Turki Tangkap Tersangka Pembunuhan Presiden Haiti
Baca Juga: Bangunan Roboh di Malatya Turki, 21 Orang Selamat
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.