Prancis Selidiki Penipuan Pajak Perusahaan Konsultasi
McKinsey diklaim tidak bayar pajak selama 10 tahun
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kantor Penuntut Keuangan Nasional Prancis (PNF) pada hari Rabu (6/4/2022), meluncurkan penyelidikan awal dugaan penipuan pajak oleh perusahaan konsultan manajemen global yang disewa oleh pemerintah Prancis.
Dalam keterangannya PNF tidak menyebutkan nama perusahaan tertentu, tapi penyelidikan ini dilakukan setelah Senat mengklaim perusahaan konsultasi manajemen, McKinsey yang bekerja untuk pemerintah tidak membayar pajak.
1. McKinsey dituduh tidak bayar pajak
Melansir dari Politico, dalam sebuah laporan Senat Prancis mengenai perusahaan konsultasi mengungkap adanya dugaan bahwa McKinsey menghindari membayar pajak dengan memanfaatkan skema pengoptimalan pajak saat bekerja.
Senator, Liane Assassi menyampaikan bahwa McKinsey belum membayar pajak perusahaan di Prancis setidaknya selama 10 tahun, meski telah memperoleh keuntungan dari pemerintah Prancis.
Menanggapi tuduhan itu pihak McKinsey dalam pembelaanya menyampaikan telah membayar sebesar 422 juta euro (Rp6,6 triliun) dalam bentuk pajak dan kontribusi dalam bentuk jaminan sosial, yang diberikan pada gaji para pegawainya di Prancis.
Perusahaan konsultasi itu dalam pembelaan juga mengatakan salah satu anak perusahaannya telah melakukan kewajiban pajak perusahaan selama enam tahun, tapi pihak perusahaan tidak menjelaskan mengenai nama perusahaan, jumlah atau periode pembayaran pajak.
Baca Juga: Imbas Perang Ukraina, 75 Diplomat Rusia Diusir dari Jerman dan Prancis
Melansir dari Reuters, McKinsey juga dilaporkan ke kantor kejaksaan atas tuduhan adanya keterangan palsu, dengan seorang eksekutif McKinsey dituduh berbohong tentang situasi pajaknya selama memberikan keterangan di parlemen.
Menurut laporan Senat Prancis pada pekan lalu menunjukkan kementerian memiliki lebih dari dua kali lipat pengeluaran untuk konsultan dari 379 juta euro (Rp5,9 triliun) pada 2018 dan pada 2021 menjadi 894 juta euro (Rp14 triliun). Pengeluaran itu dianggap terlalu boros untuk konsultasi.
Baca Juga: Gagal Prediksi Perang Rusia-Ukraina, Kepala Intelijen Prancis Dipecat
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.