TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Remaja Siberia Temukan Bayi yang Ditinggal di Kotak Telur

Bayi itu sekarang berada di rumah sakit anak-anak

ilustrasi bayi dengan necrotizing enterocolitis (unsplash.com/Tim Bish)

Jakarta, IDN Times - Lima remaja laki-laki yang sedang berjalan di jalan terpencil di desa Sosnovka, Siberia, Rusia pada hari Jumat (7/1/2022) menemukan seorang bayi perempuan. Bayi itu ditaruh di dalam sebuah kotak telur, di tengah dinginnya suhu yang mencapai minus 20 derajat Celsius. Bayi itu diperkirakan baru dilahirkan beberapa hari yang lalu sebelum ditemukan para remaja itu.

1. Salah satu remaja menelpon orang tuanya untuk meminta bantuan

Ilustrasi orang yang sedang menelpon. (Unsplash.com/freestocks)

Melansir dari The Independent, salah satu dari lima remaja itu, bernama Renat Litvinov, 16, dia mengatakan bersama dengan teman-temannya menemukan sebuah kotak kardus untuk menaruh telur dan mendengar "suara mencicit" dari dalam kotak. 

Litvinov mengatakan awalnya dia dan teman-temannya mengira di dalam kotak itu adalah sebuah anak anjing, tapi ketika dibuka menemukan bayi perempuan yang terbungkus kain dengan botol di sebelahnya. Bayi itu menurutnya sangat kecil, berbaring seperti boneka kecil.

Karena menemukan bayi para remaja ini sangat terkejut dan selama beberapa detik bingung apa yang harus dilakukan.

Kelima remaja itu mencoba untuk menghentikan mobil yang lewat, tapi tidak ada yang berhenti, karena itu Litvinov menelpon ayahnya dan memberitahu bahwa mereka menemukan bayi. Ayah dan ibunya segera menuju tempat mereka dan membawa bayi itu ke rumah sakit.

Baca Juga: 5 Cara Pencegahan SIDS, Kematian Mendadak pada Bayi 

Bayi perempuan yang ditemukan di tengah suhu minus 20 derajat Celsius ini dikhawatirkan menderita radang dingin dan tidak akan bertahan hidup. Ketika sudah berada di rumah sakit dokter segera memeriksa bayi itu dan menghangatkannya dengan menggosok lengan dan kakinya dengan lembut.

Setelah pemeriksaan bayi itu dilaporkan dalam kondisi sehat dan akan dipindahkan ke rumah sakit anak-anak. Bayi itu diperkirakan baru berusia dua atau tiga hari, dan mungkin lahir di rumah.

Melansir dari Mirror, terkait orang yang membuang bayi ini operator komite investigasi Yekaterina Petrushina mengatakan akan membuka penyelidikan percobaan pembunuhan terhadap anak di bawah umur.

Menanggapi ditemukannya bayi perempuan tersebut, ketua parlemen Rusia, Vyacheslav Volodin mengatakan kisah bayi itu tidak berakhir tragis karena kepedulian para pemuda, dia menyampaikan jika para remaja itu tidak berjalan di jalan yang sepi itu, bayi itu mungkin akan mati karena hipotermia. Volodin marah dengan orang yang telah membuang bayi itu yang seharusnya merawat, dia menganggap hal itu mengerikan.

2. Bayi dalam kondisi sehat

Potret bayi. (Unsplash.com/Jimmy Conover)

Baca Juga: 5 Cara Pencegahan SIDS, Kematian Mendadak pada Bayi 

Verified Writer

Ifan Wijaya

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya