Retail Besar AS Stop Jual Kartu Pokemon dan Kartu Olahraga
Harga kartu Pekomon bisa mencapai miliaran rupiah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Washington, IDN Times - Jaringan ritel AS, Target, yang memiliki lebih dari 1.900 gerai di AS menangguhkan sementara penjualan kartu perdagangan MLB, NFL, NBA, dan Pokemon di dalam toko mereka, tapi untuk pembelian melalui toko daring tetap tersedia. Target mengumumkan hal itu pada hari Jumat, 14 Mei 2021. Perusahaan ritel AS itu menyampaikan bahwa keamanan menjadi alasan mereka.
Pesaing Target, Jaringan ritel Walmart tetap menjual kartu perdagangan di toko mereka. Penjualan kartu perdagangan di AS, termasuk kartu Pokemon semakin digemari dan harganya semakin meningkat, yang memicu persaingan para kolektor dalam mengumpulkan kartu.
1. Perkelahian di toko Target
Melansir dari BBC, sebelum mengumumkan larangan tersebut, Target sebelumnya menyampaikan bahwa toko mereka membatasi penjualan kartu perdagangan menjadi satu paket per hari per pelanggan.
Pekan lalu, pada 7 Mei 2021 terjadi perkelahian di toko Target yang berada Brookfield, Wisconsin. Perkelahian itu terjadi di tempat parkir, empat pria diduga menyerang seorang pria lain karena kartu olahraga.
Menurut keterangan polisi korban memiliki izin untuk membawa senjata tersembunyi, dia mengakhiri pertarungan dengan mencabut senjatanya. Tidak ada tembakan, dan empat pria berusia antara 23 hingga 35 tahun melarikan diri dan kemudian ditangkap.
Merespon peristiwa itu toko-toko kelontong terdekat dan klinik perawatan kesehatan anak-anak ditutup sebentar.
Baca Juga: Curi Kartu Pokemon, Pria ini Masuk Lantai 6 Gedung dari Luar
Baca Juga: Curi Kartu Pokemon, Pria ini Masuk Lantai 6 Gedung dari Luar
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.