Stergomena Tax Jadi Menhan Wanita Pertama Tanzania
Tax baru saja pensiun dari sekretaris eksekutif SADC
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Tanzania, Samia Suluhu Hassan, yang merupakan presiden wanita pertama di Tanzania pada hari Senin (13/9/2021) menunjuk Stergomena Tax sebagai menteri pertahanan dan layanan nasional. Penunjukkan ini membuat Tax menjadi wanita pertama yang berada di jabatan tersebut.
Penunjukkan ini merupakan perombakan kabinet kedua yang dilakukan Hassan sejak menjabat pada 19 Maret 2019 menggantikan John Magufuli yang meninggal.
1. Tax belum lama ini diangkat menjadi anggota parlemen
Melansir dari Republic Word, jabatan Tax sebagai menteri pertahanan menggantikan pendahulunya Elias Kwandikwa yang meninggal pada bulan lalu yang menjalani perawatan di Dar es Salaam, berdasarkan keterangan dari Direktorat Komunikasi Presiden di Gedung Negara.
Beberapa hari sebelum ditunjuk oleh Hassan sebagai menteri, Tax juga telah dipilih sebagai anggota parlemen, dia dilantik pada Jumat pekan lalu.
Sebelum menempati posisi barunya Tax merupakan sekretaris eksekutif wanita pertama di Southern African Development Community (SADC), blok milik 16 negara di Afrika yang dibentuk pada 1992, dia bertugas mempromosikan kerja sama politik, sosial-ekonomi, keamanan, dan integrasi untuk para negara anggota. Jabatan itu ditempatinya dari 2013-2021, dia belum lama ini pensiun.
Tax juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Tetap di Kementerian Kerjasama Afrika Timur dari 2008-2013.
Baca Juga: Tanzania Tangguhkan 2 Media dalam Sebulan
Melansir dari Anadolu Agency, Silvio Mnyifuna, seorang pembicara politik lokal menganggap pengangkatan Tax sebagai menteri pertahanan dapat meningkatkan upaya melawan terorisme di kawasan itu oleh. Mnyifuna mengatakan Tanzania adalah negara adidaya militer di kawasannya dan dapat menjadi andalan dalam memerangi terorisme.
Editor’s picks
Dipilih Tax sebagai menteri pertahanan dilakukan hampir sebulan setelah Tanzania mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah pusat kontra-terorisme SADC, yang bertujuan untuk menumpas para pemberontak yang meningkat dan mengancam kawasan tersebut.
Menurut pemberitahuan SADC berdasarkan pertemuan puncak di Malawi bulan lalu, pusat anti-terorisme yang akan diselenggarakan oleh Tanzania diharapkan dapat memberikan layanan nasihat khusus dan strategis untuk kawasan itu dalam memerangi ancaman terorisme dan kejahatan di dunia maya.
Saat ini Tanzania telah mengalami peningkatan jumlah ancaman terorisme di perbatasan selatannya dengan Mozambik. Pada bulan lalu negara itu mengalami baku tembak besar di dekat kantor kedutaan Prancis di Dar es Salaam.
Dengan mampu menjaga stabilitas keamanan di negaranya Tax akan sangat membantu Hassan, yang sedang berusaha memulihkan kepercayaan investor pada instalasi gas alam di perbatasan selatan dengan Mozambik.
Baca Juga: Tanzania: 4 Tewas Ditembak di Dekat Kedutaan Besar Prancis
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.