UE Larang 4.000 Bahan Kimia dalam Tinta Tato, Seniman Takut Bangkrut
Ada sekitar 12 persen populasi Eropa yang memiliki tato
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Larangan Uni Eropa (UE) terhadap ribuan bahan kimia dalam tinta pewarna tato mulai berlaku pada hari Selasa (4/1/2022). Blok tersebut menetapkan larangan dengan alasan untuk mengurangi masalah kesehatan yang timbul dari tato.
Namun, penetapan larangan dikeluhkan oleh para seniman, yang khawatir bisnis pembuatan tato mereka terganggu karena kesulitan mencari pengganti tinta yang biasanya digunakan.
Baca Juga: Atlet Timnas Sepak Bola China Dilarang Mempunyai Tato
1. Seniman tato meminta lebih banyak waktu untuk mencari produk pengganti
Melansir Reuters, peraturan yang membatasi bahan dalam pembuatan tinta tato ini telah disepakati pada Desember 2020, tapi UE memberikan industri waktu satu tahun untuk mempersiapkan dan memperoleh alternatif tinta.
Untuk dua warna pembuatan tato yang paling umum, yaitu warna hijau dan biru diberikan waktu tenggat lebih lama, yaitu hingga tahun depan untuk memperoleh pengganti, yang saat ini belum ada alternatif yang tersedia.
Seorang seniman tato bernama Tin-Tin, yang mengepalai serikat industri tato Prancis SNAT, menyamakan larangan UE ini seperti mengambil tepung dari toko roti, yang dalam pembuatan tato seperti mengambil tinta, sehingga tidak ada tato yang bisa dibuat.
Gwenaelle Reaume, sekretaris asosiasi tato di Belgia, telah meminta pemerintah agar diberikan lebih banyak waktu untuk memperoleh alternatif. Dia menyampaikan bahwa COVID-19 membuat riset dan produksi untuk pengganti terhambat.
Reaume menyampaikan, studio tato miliknya telah memesan tinta dari pemasok baru yang disetujui tepat waktu, tapi dia memberitahu banyak seniman lainnya yang kesulitan memperoleh pengganti yang sesuai aturan baru UE.
Para seniman tato juga mengeluhkan bisnis mereka yang telah terpuruk akibat pandemik virus corona.
Baca Juga: Penuh Tato, 5 Fakta Paling Unik Yakuza yang Jarang Diketahui
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.