TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Wali Kota Paris Terpilih Sebagai Capres Partai Sosialis

Hidalgo menjabat sebagai wali kota paris sejak 2014

Wali Kota Paris, Anne Hidalgo. (Twitter.com/Anne Hidalgo)

Jakarta, IDN Times - Wali Kota Paris, Anne Hidalgo pada hari Kamis (14/10/2021) terpilih sebagai calon presiden untuk Partai Sosialis dalam pemilu tahun depan. Partai Sosialis menobatkan Hidalgo sebagai kandidat setelah anggota partai melakukan pemungutan suara pada Kamis malam. Wali kota Paris ini mengumumkan rencanannya untuk ikut dalam pemilu presiden pada bulan lalu.

1. Dipilih oleh lebih dari 72 persen anggota Partai Sosialis

Wali Kota Paris, Anne Hidalgo. (Twitter.com/Anne Hidalgo)

Melansir dari RFI, sekretaris pertama Partai Sosialis Olivier Faure mengatakan Hidalgo terpilih setelah memenangkan lebih dari 72 persen suara anggota partai, dengan lebih dari 90 persen dari total suara dihitung. Pemimpin ibu kota Prancis ini berhasil mengalahkan Stephane Le Foll, yang pernah menjadi menteri pertanian.

Hidalgo setelah terpilih menyampikan dia menempatkan isu-isu lingkungan dan sosial sebagai fokus utamanya. Dia menyampaikan keinginannya untuk menurunkan pajak bahan bakar dan meningkatkan daya beli.

Perempuan berusia 62 tahun ini telah menjabat sebagai wali kota Paris sejak 2014, terpilih kembali dalam pemilu tahun lalu, dia telah menghadapi berbagai serangan teror, kebakaran besar di katedral Notre-Dame, dan peristiwa besar lainnya di Paris.

Dia dikenal sebagai pejabat yang memperjuangkan penanganan perubahan iklim. Salah satu tindakan Hidalgo yang akan diingat warga Paris adalah perubahan signifikan yang dilakukan untuk membatasi kendaraan bermotor di beberapa bagian Paris. Wali kota ini telah menggandakan jalur sepeda di Paris Sejak 2015 dan juga telah menerapkan batas kecepatan 30 kilometer per jam di seluruh kota.

Hidalgo telah menghadapi kritik atas manajemen keuangannya yang buruk di kota Paris, hutang ibu kota Prancis itu telah meningkat lebih dari dua kali lipat sejak dia menjabat.

Baca Juga: 20 Pelaku Serangan Teror di Paris 2015 akan Diadili

2. Pencalonan diharapkan dapat meningkatkan popularitas Partai Sosialis

Wali Kota Paris, Anne Hidalgo. (Twitter.com/Anne Hidalgo)

Melansir dari Euro News, tantangan yang dihadapi Hidalgo dalam pencalonannya adalah saat ini dia hanya dipandangang sebagai politisi di wilayah Paris, yang berarti perlu meningkatkan popularitasnnya agar lebih dikenal di seluruh Prancis. Tantangan lainnya adalah untuk meningkatkan popularitas Partai Sosialis.

Partai yang mengusung Hidalgo ini telah kehilangan popularitasnya setelah anggota partai, yaitu Francois Hollande menjabat sebagai presiden pada 2012 hingga 2017. Penurunan dukungan ini dipandang karena serangkaian kebijakan Hollande semasa menjabat, dia dikritik keras untuk kebijakan reformasi sistem pensiun, yang memicu protes selama berminggu-minggu di Prancis.

Turunnya dukungan untuk Hollande membuat dia tidak mencalonkan diri dalam pemilu 2017, menjadi presiden Prancis pertama yang tidak mencalonkan diri untuk masa jabatan kedua.

Baca Juga: 20 Pelaku Serangan Teror di Paris 2015 akan Diadili

Verified Writer

Ifan Wijaya

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya