TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cegah COVID-19, Mulai Hari Ini Vietnam Berlakukan Social Distancing

Berlangsung hingga 15 hari ke depan

Sejumlah pengunjung menaiki lift yang telah dipasangi garis batas antarpengguna di Sun Plaza Medan, Sumatera Utara. (ANTARA FOTO/Septianda Perdana)

Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Vietnam Nguyen Xuan Phuc memerintahkan warganya untuk melakukan isolasi diri secara nasional, dan melakukan social distancing atau jaga jarak sosial mulai hari ini, Rabu (1/4), hingga 15 hari mendatang.

"Seluruh warga harus tetap tinggal di rumah dan hanya diperbolehkan pergi ke luar untuk mencukupi kebutuhan seperti makanan, obat-obatan, layanan medis mendesak atau untuk pergi bekerja di perusahaan yang telah diizinkan oleh pemerintah agar tetap buka," kata Nguyen Xuan Phuc, seperti dikutip dari The Straits Times.

Baca Juga: WHO: Lockdown Bukan Satu-Satunya Solusi Tangani Virus Corona!

1. Pemerintah larang adanya pertemuan yang melibatkan lebih dari 2 orang

IDN Times/istimewa

Pemerintah Vietnam juga melarang pertemuan yang dilakukan dengan melibatkan lebih dari dua orang dalam sebuah area publik, kecuali di sekolah, rumah sakit, maupun di sebuah tempat kerja. Semua warga diperintahkan harus menjaga jarak setidaknya dua meter antara satu sama lain.

Virus corona dapat menular dari manusia ke manusia lain, maupun dari benda-benda yang biasa digunakan oleh orang banyak di area publik. Oleh karenanya, masyarakat diimbau untuk selalu menjaga jarak sosial dan lebih memperhatikan kebersihan.

3. Pemerintah meminta transportasi umum dan perjalanan antar provinsi ditangguhkan sementara waktu

Penumpang KRL Senin (23/3). (Dok. Instagram @jktinfo/@rocky_margiano)

Untuk menghindari warga bepergian keluar rumah, pemerintah meminta agar transportasi umum dan angkutan perjalanan antar provinsi ditangguhkan sementara waktu

"Perdana Menteri Vietnam juga memerintahkan Kementerian Transportasi dan otoritas lokal setempat untuk menangguhkan transportasi umum dan membatasi perjalanan antar provinsi," ujar Nguyen Xuan Phuc.

Perjalanan dari daerah yang rentan terkena virus menuju ke kota-kota dan provinsi lain akan dilarang, kecuali untuk alasan yang penting, seperti pengiriman makanan atau pengangkutan pekerja dan bahan-bahan untuk produksi.

Baca Juga: Gejala Virus Corona Tanda-tanda Terjangkit Corona dan Cara Pencegahan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya