TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dekati Kemenangan, Joe Biden Dapat Pengamanan Setara Presiden AS

Pengamanan Biden setara dengan pengamanan Presiden AS

Presiden AS Joe Biden (ANTARA FOTO/REUTERS/Kevin Lamarque)

Jakarta, IDN Times - Pasukan Pengamanan Presiden Amerika Serikat memperketat pengamanan Joe Biden setelah calon presiden dari Partai Demokrat itu di ambang batas kemenangan setelah memimpin dengan selisih 6.737 suara dari Trump.

Menurut laporan The Washington Post pada Jumat (6/11/2020), Paspampres menambah personelnya di markas besar kampanye Biden di Wilmington Delaware.

Baca Juga: Pidato di Gedung Putih, Trump Klaim Suaranya Dipangkas secara 'Ajaib'

1. Pengamanan Biden setara dengan pengamanan Presiden AS

Calon presiden Amerika Serikat dari Demokrat dan mantan wakil presiden Joe Biden berbicara dalam sebuah pemberhentian kampanye di Johnstown, Pennsylvania, Amerika Serikat, Rabu (30/9/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Mike Segar)

Meski belum secara sah menjadi orang nomor satu di AS, pasukan pengamanan tambahan yang mengawal Biden setara dengan pengamanan untuk Presiden AS.

Terkait hal tersebut, Juru bicara Paspampres AS Catherine Milhoan membantah kenyataan. Ia juga tidak menjelaskan secara terbuka tentang perencanaan keamanan untuk presiden atau kandidat presiden.

2. Tambahan personel Paspampres AS biasanya dilakukan menjelang pengumuman kemenangan

Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan calon presiden dari Demokrat Joe Biden berpartisipasi dalam debat kampanye kepresidenan Amerika Serikat 2020 terakhir di Curb Event Center di Belmont University, Nashville, Tennessee, Amerika Serikat, Kamis (22/10/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Mike Segar)

Lusinan personel Paspampres telah melakukan pengamanan untuk kampanye Biden di pusat konvensi Riverfront di Wilmington ketika negara-negara bagian di medan pertempuran utama sedang mengerjakan penghitungan jutaan surat suara dalam pemilihan sejak Selasa (3/11/2020).

Penambahan personel Paspampres AS tersebut biasanya dilakukan untuk meningkatkan perlindungan presiden terpilih yang bersifat segera, setelah orang tersebut dinyatakan sebagai pemenang dengan menugaskan sejumlah agen tambahan kepada presiden yang terpilih.

Peningkatan perlindungan itu terjadi hingga larut malam pemilu setelah salah satu kandidat unggul dan memberikan pidato kemenangan.

Baca Juga: Hasil Sementara Pilpres AS: Biden 264, Trump 214 Suara

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya