Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo mendapat suntikan vaksin virus corona, Rabu (13/1/2021) pukul 09.43 WIB. Vaksin yang diberikan merupakan produksi perusahaan bioteknologi asal China, Sinovac.
Penyuntikan vaksin kepada Jokowi ini menjadi tanda awal program vaksinasi COVID-19 di Indonesia. Kepala negara disuntik pertama untuk meyakinkan masyarakat Indonesia dengan program vaksinasi.
Jokowi menerima suntikan vaksin COVID-19 di Istana Merdeka, Jakarta. Setelah disuntik, ia menerima kartu tanda suntik pertama. Jokowi memastikan program vaksinasi COVID-19 akan terus dilanjutkan di seluruh wilayah Indonesia.
"Saya berharap vaksinasi COVID-19 yang tahapannya sudah dimulai hari ini berjalan dengan lancar," kata Jokowi melalui akun Instagramnya, Rabu (13/1/2021).
Sebelum Jokowi, tercatat ada sejumlah pemimpin di dunia yang telah mendapat suntikan vaksin. Mereka disuntik dengan jenis vaksin yang berbeda dengan Jokowi.
Baca Juga: Pfizer Tunda Pengiriman Vaksin COVID-19 ke 8 Negara Uni Eropa
Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Mike Pence mendapatkan suntikan pertama vaksin virus corona pada 18 Desember 2020. Vaksin yang disuntikkan merupakan buatan Pfizer dan BioNTech.
Proses penyuntikan vaksin terhadap Pence disiarkan secara langsung oleh stasiun televisi. Dilansir NBC News, ia mengaku bersedia divaksinasi lebih awal sebagai contoh dan jaminan bahwa vaksin COVID-19 yang akan diterima oleh publik aman dikonsumsi.
Pence mendapatkan suntikan vaksin virus corona di lengan kiri. Ia mengaku tak merasakan efek samping apa pun usai menerima vaksin.
1. Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence
Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence menerima vaksin buatan Pfizer dan BioNTech (ANTARA FOTO/REUTERS) 2. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu (www.twitter.com/@netanyahu) Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menjadi orang pertama di negaranya yang menerima suntikan vaksin virus corona. Sama seperti Pence, vaksin yang diberikan kepada Netanyahu merupakan buatan Pfizer dan BioNTech.
Netanyahu disuntik vaksin COVID-19 pada 19 Desember 2020, seperti dikutip dari The Times of Israel. Proses penyuntikan vaksin terhadapnya disiarkan secara langsung oleh stasiun televisi.
Langkah tersebut dilakukan Netanyahu sebagai kampanye vaksinasi virus corona di Israel. Ia memiliki harapan Israel bisa menjadi negara pertama yang mengalahkan pandemik COVID-19 setelah masyarakat mendapatkan vaksinasi secara efisien.
3. Presiden terpilih AS Joe Biden
Calon Presiden Amerika Serikat dari Demokrat Joe Biden menarik turun masker pelindungnya saat ia berbicara dalam acara kampanye di Philadelphia, Pennsylvania, Amerika Serikat, Minggu (1/11/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Kevin Lamarque) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Presiden terpilih AS Joe Biden pertama kali mendapatkan suntikan vaksin virus corona pada 21 Desember 2020. Pada Senin 11 Januari 2021, ia menerima suntikan dosis kedua dari vaksin tersebut.
Pada saat Biden mendapatkan suntikan dosis pertama, proses tersebut pun disiarkan langsung di televisi. Ia menempuh langkah itu untuk meningkatkan kepercayaan publik terhadap vaksinasi virus corona.
Menurut Channel News Asia, Biden berpesan agar masyarakat tak perlu khawatir dengan program vaksinasi. Adapun, vaksin yang diberikan kepada Biden merupakan buatan Pfizer dan BioNTech.
4. Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong
Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong (Instagram.com/leehsienloong) Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong menerima suntikan vaksin COVID-19 pada Jumat (8/01/2021). Proses penyuntikan vaksin dilakukan di Singapore General Hospital (SGH).
Dilansir The Straits Times, Lee menjadi salah satu pihak yang pertama kali mendapatkan vaksin yang dibuat Pfizer dan BioNTech. Ia ingin membuktikan vaksin aman digunakan.
Setelah disuntik, Lee mengaku tidak merasakan sakit sama sekali. Di Singapura, penyuntikan vaksin digratiskan kepada warga negaranya dan warga negara asing (WNA) yang tinggal dalam waktu lama.
5. Raja Arab Saudi Salman
Raja Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud meninggalkan rumah sakit (www.instagram.com/@kingsalman) Raja Arab Saudi Salman menerima dosis pertama vaksin virus corona pada Jumat 8 Januari 2021. Kantor berita Saudi Press Agency melaporkan, penyuntikan vaksin tersebut dilakukan di Neom, Arab Saudi.
Menteri Kesehatan Arab Saudi, Tawfiq Al-Rabiah, mengucapkan terima kasih kepada Raja Salman yang telah mendukung penanggulangan pandemik virus corona. Ia menilai langkah Raja Salman tersebut merupakan penegasan Kerajaan selalu melakukan pencegahan sebelum pengobatan.
Raja Salman diberikan suntikan vaksin COVID-19 yang dikembangkan Pfizer dan BioNTech. Vaksin tersebut telah mendapatkan persetujuan penggunaan darurat oleh otoritas Arab Saudi.
Baca Juga: Ini Tahapan Vaksinasi Perdana Presiden Jokowi
