TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

150 Ribu Prajurit Rusia Terlibat dalam Latihan Kesiapan Tempur

Melatih kemampuan Pasukan Rusia di Wilayah Barat Daya

Kendaran anti-udara 2S38 Derivatsiya milik Rusia dalam parade militer Hari Kemenangan Perang Patriotik Raya yang sempat tertunda, pada 24 Juni 2020. twitter.com/Defence_blog

Moskow, IDN Times - Militer Rusia pada hari Jumat (16/07), melibatkan 150.000 prajuritnya dalam latihan kesiapan tempur di Wilayah Barat Daya yang kebetulan terletak dekat Kaukasus.

Dalam pelaksanaannya, Militer Rusia menghadirkan gabungan kekuatan dari Distrik Militer Selatan dan Barat berserta kekuatan Armada Laut Hitam dan Laut Kaspia yang mereka miliki, seperti yang dilansir dari TASS

1. Dilakukan demi mempersiapkan Pasukan Rusia dalam Latihan Militer Kavkaz-2020

Prajurit dan kendaraan tempur Federasi Rusia. twitter.com/steven_pifer

Latihan kesiapan tempur yang dilakukan Militer Rusia di Wilayah Barat Daya menjadi salah satu kesiapan penting sebagaimana hal ini diperintahkan langsung oleh Presiden Vladimir Putin. Dikutip dari TASS, latihan kesiapan tempur kali itu menjadi ajang pertunjukkan kemampuan Pasukan Rusia dalam mempertahankan Wilayah Barat Darat-nya dan menjadi tolak ukur kesiapan Militer Rusia menjelang Latihan Militer Kavkaz-2020 yang akan diselenggarakan pada bulan September.

Setidaknya tercatat sekitar 150.000 prajurit, 26.000 sistem persenjataan, 414 pesawat tempur, dan 106 kapal, diterjunkan guna mendapatkan hasil yang akurat sehingga Rusia dapat dengan sigap mempertahankan keamanan Wilayah Barat Daya yang berbatasan langsung dengan Kaukasus.

2. Bersamaan dengan berlanjutnya Konflik Armenia-Azerbaijan

Pasukan Rusia dan Armenia dalam sebuah latihan militer bersama di Wilayah Armenia. twitter.com/301_AD

Pelaksanaan latihan kesiapan tempur yang diinisiasi Federasi Rusia pada hari Jumat (16/07), ternyata bertepatan dengan berlanjutnya konflik bersenjata antara Armenia dan Azerbaijan di Wilayah Tavush Utara sejak hari Minggu (12/07) lalu. Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu, menjelaskan bahwa latihan kesiapan tempur yang Rusia lakukan adalah kegiatan rutin untuk melihat kemampuan tempur di Wilayah Barat Daya-nya. 

Shoigu juga sudah menyampaikan kegiatan tersebut kepada Menteri Pertahanan Azerbaijan, Sakir Hasanov, pada hari Sabtu (18/07), bahwa Rusia menggelar latihan kesiapan tempur di tengah gejolak Armenia-Azerbaijan, dilansir Reuters. Keduanya melalui telepon, juga membahas upaya damai yang dapat dilakukan untuk menghentikan perseteruan bersenjata sebelum lebih banyak korban yang berjatuhan. Meskipun Rusia memiliki Collective Security Treaty Organization (CSTO) dan mempunyai pangkalan militer di Armenia, Pemerintah Rusia menjamin jika mereka bersikap netral dan siap menjadi mediator demi mendamaikan kedua belah pihak. 

Baca Juga: Inggris Tuding Rusia Coba Curi Hasil Riset Vaksin dari Berbagai Negara

Verified Writer

Karl Gading S.

History Lovers and International Conflict Observer....

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya