Israel Mundur dari Calon Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB
Keluarnya Israel membuat Jerman dan Belgia mengisi 2 kursi yang tersisa secara otomatis
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
New York, IDN TIMES - Pemerintah Israel pada hari Jumat (04/05/2018) mengumumkan pengunduran diri dari pencalonan sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB periode per 1 Januari 2019. Keluarnya Israel dalam perlombaan perebutan 5 kursi yang dibuka DK PBB, membuat sisa 2 kursi diberikan secara otomatis kepada Jerman dan Belgia, seperti yang dilansir dari Reuters.
1. Mundur karena menyadari peluang kemenangan yang kecil
Israel menyatakan kemundurannya sebagai calon anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB periode yang dimulai pada 1 Januari 2019. Alasan utama mengapa Israel mundur dari pencalonannya, dikarenakan peluang yang kecil untuk menang dalam pengambilan suara di depan sidang Majelis Umum PBB.
Meskipun mendapat dukungan dari Amerika Serikat, Israel merasa kemungkinan mayoritas Majelis Umum PBB memilih mereka sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB yang memiliki masa jabatan 2 tahun sangat kecil. Hal ini akhirnya membuat Israel memutuskan untuk mundur dan secara langsung melepas 2 dari 5 kursi yang awalnya dibuka oleh Dewan Keamanan PBB.
Dilansir dari The Guardian, perwakilan Israel untuk PBB menjelaskan bahwa mereka hanya menunda pencalonan untuk periode ini, sehingga pada periode selanjutnya Israel akan kembali ikut serta.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.