TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Lockheed Martin Jual Senjata ke Taiwan, Tiongkok Beri Sanksi Tegas

Babak baru ketegangan politik AS-RRT 

ilustrasi pistol (IDN Times/Mardya Shakti)

Beijing, IDN Times – Pemerintah Republik Rakyat Tiongkok pada hari Selasa (14/07), menyampaikan bahwa mereka akan memberi sanksi kepada perusahaan manufaktur senjata dari Amerika Serikat, Lockheed Martin.

Keputusan ini disampaikan melalui Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RRT, Zhao Lijian, setelah perusahaan senjata AS tersebut diberi izin oleh Pemerintah Amerika Serikat untuk melakukan pemuktahiran Misil Patriot milik Taiwan, seperti yang dilansir dari Reuters.

1. Pemerintah AS izinkan pemutakhiran Misil Patriot Taiwan senilai 620 juta dolar AS

Misil Patriot. twitter.com/defenseworld

Tidak adanya hubungan diplomatik yang resmi antara Taiwan bersama Amerika Serikat bukan menjadi sebuah halangan bagi Pemerintah AS untuk menjual persenjataan termutakhir mereka ke negara kecil tersebut. Dikutip dari Washington Post, Pemerintah AS baru saja memberikan izin kepada perusahaan manufaktur senjatanya, Lockheed Martin, untuk melakukan pemutakhiran Misil Patriot milik Taiwan senilai 620 juta dolar AS.

Dalam perjanjiannya, Taiwan bisa memilih untuk memutakhirkan ataupun memperpanjang masa aktif Misil Patriot yang mereka punya hingga 30 tahun. Setidaknya peralatan dan persenjataan AS, seperti buatan Lockheed Martin, sudah mengabdi dalam mempertahankan kedaulatan Taiwan selama kurang lebih 30 tahun, dimana peralatan tersebut terdiri dari pesawat tempur, radar, dan misil permukaan ke udara.

2. Sanksi akan segera dijatuhkan kepada Lockheed Martin 

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Zhao Lijian. twitter.com/thouse_opinions

Republik Rakyat Tiongkok sangat marah mendengar berita diizinkannya pemutakhiran Misil Patriot Taiwan oleh Pemerintah Amerika Serikat. Kebijakan tersebut dianggap mengancam keamanan dan kestabilan di Selat Taiwan. Sebagaimana yang disampaikan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RRT, Zhao Lijian, bahwa, “untuk menjaga kepentingan negara, Tiongkok memutuskan untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan, dan memberikan sanksi kepada kontraktor utama dalam penjualan ini, Lockheed Martin”, dilansir dari Reuters.

Dalam pernyataannya, Lijian tidak menjelaskan dengan spesifik sanksi seperti apa yang diambil Tiongkok untuk menghukum perusahaan AS tersebut. Namun, beberapa ahli menilai kemungkinan besar Tiongkok akan menghentikan pemasokan bahan-bahan vital yang diperlukan Lockheed Martin untuk membuat persenjataan dan peralatan mereka, seperti sirkuit elektronik yang sangat diperlukan pesawat jet tempur F-35.

Baca Juga: 5 Senjata Mematikan yang Ditemukan karena Rumusan Sains, Apa Saja?

Verified Writer

Karl Gading S.

History Lovers and International Conflict Observer....

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya