TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pendeta Ini Usir Setan-setan yang Dianggap Ganggu Kemenangan Trump

Pendeta Paula White berapi-api saat menyampaikan doanya

Presiden Donald Trump bersama tim dan keluarganya sedang berdoa yang dipimpin oleh Pendeta Paula White. twitter.com/Paula_White

Washington D.C., IDN Times - Penasihat Rohani Presiden Amerika Serikat, Paula White, pada hari Kamis (05/11), menjadi sangat viral karena tersebar luasnya video layanan doa yang ia pimpin ketika sedang mendoakan kemenangan Donald Trump dalam Pilpres AS 2020.

Hanya diperlukan waktu sebentar bagi video yang berasal dari akun Twitter, Right Wing Watch, untuk tersebar luas karena semangat berapi-api yang ditunjukkan Pendeta Paula White ketika sedang mendoakan agar Trump dapat kembali terpilih menjadi Presiden AS di saat genting seperti sekarang, seperti yang dilansir dari Free Press Journal

1. Videonya mendapat berbagai macam respon dari Publik AS

Situasi yang sangat ketat dalam Pilpres AS 2020 antara Joe Biden (Demokrat) dan Donald Trump (Republikan) untuk merebut kursi tahta kekuasaan tertinggi di AS, membuat Penasihat Rohani Presiden Trump, Pendeta Paula White, menggelar layanan doa guna melancarkan proses kemenangan Trump.

Dikutip dari Free Press Journalist, setelah video layanan doa Pendeta Paula White tersebar di berbagai media sosial, ia mendapat berbagai jenis respon dari Masyarakat AS. Beberapa dari mereka ikut mendukung doa Pendeta White, namun tidak sedikit juga yang menganggap doa itu sebagai sebuah lelucon, terutama ketika dirinya menyebutkan "Malaikat Afrika" akan datang membantu Trump.

Baca Juga: Pilpres AS 2020: Mana Lebih Mudah, Jalur Biden atau Trump?

2. Berharap dapat mengusir "Konfederasi Iblis" yang sedang mencuri kesempatan kemenangan Trump

Dalam khotbah dan doanya, Pendeta Paula White sempat menyebutkan beberapa kata-kata kontroversial yang menimbulkan banyak spekulasi. Salah satu hal paling kontroversial yang Pendeta White sebutkan dalam doanya adalah ketika ia menyatakan adanya "Konfederasi Iblis" yang sedang menghalangi dan mencuri kesempatan terpilihnya kembali Donald Trump, dilansir dari News18 BUZZ.

Meskipun Pendeta White tidak secara spesifik menyebutkan siapa yang ia maksud dari "Konfederasi Iblis", tetapi sebagian orang berani menyimpulkan bahwa pernyataannya itu ditujukan kepada orang-orang di Partai Demokrat AS. Sampai saat ini belum ada penjelasan atau keterangan lebih lanjut dari Paula White mengenai hal terkait. 

Baca Juga: Trump Klaim Kemenangan, Harga Minyak Naik

Verified Writer

Karl Gading S.

History Lovers and International Conflict Observer....

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya