Pentagon Batal Undang Tiongkok Dalam Latihan Militer Besar di Pasifik
Militerisasi Laut Tiongkok Selatan menjadi alasan utama
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Washington, IDN Times - Pentagon pada hari Rabu (23/5/2018), menyatakan batal mengundang Tiongkok untuk ikut serta dalam latihan militer terbesar di Pasifik yang dikenal dengan The Rim of the Pacific exercise (RIMPAC).
indakan Tiongkok yang mulai melakukan militerisasi pulau-pulau di Laut Tiongkok Selatan, dianggap sebagai pemicu utama mengapa AS membatalkan undangan tersebut.
Kementerian Pertahanan Tiongkok, pada hari Kamis (24/5/2018), juga langsung menyatakan penyesalan terhadap tindakan AS, mengatakan bahwa menutup pintu tidak menunjukkan rasa saling percaya dan kerjasama antar kedua negara, seperti yang dilansir dari Reuters.
1. 'Respon awal' AS terhadap aksi Tiongkok
Dikutip dari CNBC, menurut juru bicara Pentagon, Letnal Kolonel Christopher Logan, tindakan ini merupakan "respon awal" dari Amerika Serikat dalam menghadapi sikap dan aksi Tiongkok yang terus mencoba untuk memiliterisasi Laut Tiongkok Selatan.
Pemerintah AS melihat pengiriman pesawat jet pengebom jarak jauh RRT ke Pulau Woody di Laut Tiongkok Selatan yang diperebutkan banyak negara, telah membuat eskalasi dan kekhawatiran yang cukup tinggi. Dilaksanakannya penempatan misil, kapal perang, radar jammer, serta pengiriman pesawat pengebom jarak jauh, hal ini menjadi sebuah "bukti kuat" bahwa Tiongkok memang sudah benar-benar memiliterisasi pulau di laut sengketa.
Menghadapi tindakan lebih lanjut dari Tiongkok, Pentagon masih belum secara jelas menyampaikan apa yang akan mereka lakukan selanjutnya sebagai 'respon' atas aksi RRT di Laut Tiongkok Selatan.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.