Media di Jepang Keliru Sebarkan Peringatan Serangan Rudal Korea Utara
Kemarin Hawaii, sekarang Jepang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jepang, IDN Times - Baru saja Amerika Serikat di negara bagian Hawaii dilanda ketakutan besar akibat kesalahan dalam peringatan serangan rudal balistik. Kali ini Jepang menjadi sasaran selanjutnya.
Media basis aplikasi secara tidak sengaja menyebarkan peringatan palsu adanya serangan rudal Korea Utara, Selasa (16/1/2018). Lantas, hal ini membuat masyarakat Jepang panik seperti yang dialami oleh penduduk Hawaii sebelumnya. Artikel ini dilansir dari The Reuters, CNN, dan The New York Post.
1. Kemarin Hawaii, sekarang Jepang
Kesalahan manusia bukanlah hal yang dapat dihindari. Sama halnya seperti yang terjadi di Hawaii maupun Jepang. Beberapa hari yang lalu, negara bagian Hawaii juga mengalami kejadian sama. Pada saat itu pegawai Pemerintahan Hawaii yang sedang bertugas ingin menekan tombol 'peringatan datangnya pagi', justru ia menekan tombol 'Peringatan Rudal Balistik'.
Alhasil, banyak warga yang panik dan kocar-kacir akibat peringatan tersebut. Untung pemerintah dan instansi terkait dapat menyebarkan berita mengenai terjadinya kesalahan dalam peringatan itu.
Kejadian di Jepang tidak jauh berbeda seperti kejadian yang terjadi di Hawaii. Pada saat itu, ketika waktu Jepang menunjukkan pukul 18.55, peringatan dari Pemerintah Jepang bermunculan di seluruh ponsel warga yang menginstal aplikasi media Jepang NHK.
Peringatan itu berisi, "Korea Utara meluncurkan rudal mereka... Pemerintah meminta warga untuk berlindung di dalam gedung atau ruang bawah tanah."
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.