Rusia Mulai Kirim Rudal S-400 ke India
Pengiriman dilakukan lewat jalur darat dan udara
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kepala Badan Kerjasama Militer Rusia Dmitry Shugayev menjelaskan jika proses pengiriman sistem pertahanan udara S-400 ke India sudah dimulai. Pernyataan itu disampaikannya, Minggu (14/11) ketika sedang menghadiri pameran dagang kedirgantaraan di Kota Dubai, UEA.
Menurut Shugayev, rudal S-400 yang dibeli India akan tiba secepatnya pada akhir tahun 2021, seperti yang dilansir dari Reuters.
Konfirmasi tersebut senada dengan pernyataan Marsekal Udara India V. R. Chaudhari pada Oktober yang memastikan semua mekanisme sesuai target. Proses pengiriman dikabarkan akan menggunakan jalur darat dan udara.
1. Pengeculian CAATSA untuk India belum terjamin
Meskipun S-400 sangat dinanti-nanti oleh India, namun kondisi geopolitik harus bermain. Dikutip dari Reuters, pemerintah Amerika Serikat (AS) telah menegaskan posisi India belum bisa diabaikan begitu saja oleh Countering America's Adversaries Through Sanctions Act atau Undang-Undang Penentang Lawan Amerika Melalui Sanksi.
Hal ini dikarenakan Washington masih mempertimbangkan kedudukan India yang strategis guna menghalang ekspansi Tiongkok. Sebelumnya, AS tidak pernah pandang bulu dalam penerapan CAATSA baik negara itu adalah sekutunya ataupun bukan.
Turki yang merupakan sekutu Washington di NATO menjadi korban CAATSA setelah membeli S-400 dari Rusia. Alhasil AS menjatuhkan sanksi individual terhadap beberapa pejabat pemerintah dan militer Turki.
Baca Juga: PM India Dijadwalkan Bertemu dengan Pejabat Kashmir Pro-India
Keputusan Delhi membeli S-400 dari Moskow memberikannya keuntungan strategis di Kawasan Asia Selatan. Melansir Times of India, sebagai salah satu sistem pertahanan terbaik di dunia, S-400 dapat mendukung pertahanan udara yang dibutuhkan India karena jarak efektif yang mencapai 400 km.
Ancaman pesawat jet tempur, pembom, dan bahkan rudal penjelajah dapat dengan cepat dicegat oleh S-400. Walaupun belum pernah terbukti di medan pertempuran, tetapi keluarga dari S-400 sendiri, yaitu S-300, berhasil menunjukkan taringnya di Suriah ketika melindungi Kota Damaskus dari ancaman rudal Israel.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.