TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Situasi Semakin Genting, Taiwan Gelar Latihan Militer

Ancaman utama selalu datang dari Tiongkok

Artileri Taiwan dalam Latihan Militer "Han Kuang", pada 15 Juli 2020. twitter.com/iingwen

Taichung, IDN Times - Militer Taiwan pada hari Kamis (16/07), menggelar latihan militer lanjutan untuk mempersiapkan Pasukan Taiwan dalam mempertahankan kedaulatan dari segala bentuk ancaman militer. Latihan militer tersebut dilaksanakan sejak hari Senin (13/07) dan sekarang sudah memasuki hari ketiga. 

Latihan militer "Han Kuang" merupakan latihan tahunan rutin yang diselenggarakan Militer Taiwan dengan tujuan utama mengusir pasukan musuh yang mencoba menginvasi Daratan Taiwan, seperti yang dilansir dari Reuters.

1. Melibatkan semua cabang Kemiliteran Taiwan

Persenjataan Anti-Udara Taiwan dalam Latihan Militer "Han Kuang", pada 14 Juli 2020. twitter.com/MoNDefense

Latihan militer tahunan "Han Kuang" menjadi salah satu latihan militer terbesar yang diselenggarakan Militer Taiwan guna mengantisipasi ancaman dan agresi militer dari negara tetangganya. Dikutip dari Reuters, dalam latihannya, Militer Taiwan melibatkan seluruh cabang kemiliteran yang mereka miliki, seperti darat, udara, dan laut.

Setidaknya kurang lebih 8.000 Prajurit Taiwan dilibatkan dalam latihan militer tersebut dan seluruh elemen persenjataan buatan lokal ataupun luar negeri, seperti Multiple Launch Rocket System (MLRS) Thunderbolt-2000 dari Taiwan dan pesawat jet tempur F-16 buatan AS, ikut berpartisipasi. Melalui kombinasi dan penyelarasan yang dilakukan Militer Taiwan dalam latihan militer kali ini, mereka mencoba membuktikan kesiapannya untuk menghadapi ancaman Militer Tiongkok yang selalu menghantui. 

2. Simulasi pertahanan dari "serangan invasi" menjadi pilihan

Tank M-60 Angkatan Darat Taiwan sedang melakukan latihan militer di pesisir Taiwan. twitter.com/MoNDefense

Menjadi negara kecil yang terletak tidak jauh dari Daratan Utama Tiongkok, Taiwan terlihat sangat terancam dengan kemampuan yang dimiliki Pasukan RRT. Pemerintah Republik Rakyat Tiongkok terus mengawasi perkembangan Militer Taiwan secara saksama dan berkala melakukan latihan militernya sendiri di Selat Taiwan yang menjadi pembatas antara RRT dan Taiwan.

Mengetahui ancaman nyata yang selalu mengintai, Militer Taiwan memilih simulasi pertahanan pesisir Taiwan (Wilayah Taichung) dari percobaan serangan invasi musuh, dilansir Washington Post. Presiden Taiwan Tsai Ing-wen menyampaikan bahwa kegiatan latihan militer ini adalah sebuah bentuk kebulatan tekad Taiwan dalam mempertahankan kedaulatannya. Tsai juga menambahkan, "seperti yang saya sampaikan, keamanan nasional tidak bergantung hanya dengan tunduk dan melawan, tetapi pada pertahanan nasional yang solid. Semua dari perwira dan prajurit kita adalah inti dari semua itu", ujarnya di depan Pasukan Taiwan. 

Baca Juga: Akibat Pengaruh Tiongkok, Taiwan Tak Diundang ke Pertemuan WHO

Verified Writer

Karl Gading S.

History Lovers and International Conflict Observer....

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya