Vladimir Putin Khawatir Aktivitas Militer NATO di Ukraina
Bermain dengan api
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Federasi Rusia Vladimir Putin menyuarakan kekhawatirannya akan pergerakan militer NATO di Ukraina dan sepanjang perbatasan barat Rusia.
Pernyataan itu disampaikan Putin, Selasa (30/11) ketika tengah menghadiri forum investasi secara daring di Kota Moskow.
Melansir PBS, Putin menjelaskan bahwa ekspansi NATO ke wilayah timur mengancam kepentingan keamanan nasional Rusia. Ia berharap NATO bisa mengerti situasi sekarang sehingga kedua pihak dapat mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
1. Ukraina menjadi "benang merah" Kremlin untuk NATO
Presiden Vladimir Putin kembali menegaskan Ukraina sebagai "benang merah" tanpa pengecualian. Dikutip dari PBS, hal itu didasari ancaman keamanan di mana Putin menganggap Ukraina dapat digunakan NATO sebagai basis rudal jika dibiarkan.
"Munculnya ancaman semacam itu merupakan 'benang merah' bagi kami (Rusia)," ujar Presiden Vladimir Putin.
Menurutnya rudal-rudal tersebut dapat mencapai pusat komando militer Rusia dalam waktu lima menit. Oleh sebab itulah mengapa Putin tidak ingin melihat pasukan NATO bergerak dengan bebas di Ukraina atau hingga mencaplok Kiev sebagai anggota baru NATO.
Baca Juga: Sekjen NATO: Belum Saatnya Pasukan NATO Tinggalkan Afghanistan
Baca Juga: NATO Peringatkan Rusia untuk Tidak Serang Ukraina
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.