Deretan Kasus Pencegatan Pesawat Komersial yang Menggemparkan Dunia
Mulai dari dicegat pesawat tempur hingga ditembak jatuh
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Aksi pencegatan yang dilakukan Angkatan Udara Belarusia terhadap pesawat komersial milik maskapai Ryanair asal Irlandia pada 23 Mei 2021 menimbulkan banyak kekhawatiran mengenai keamanan serta kebebasan ruang udara.
Dilansir BBC, alasan pemerintah Belarusia melancarkan aksi pencegatan terhadap pesawat dengan nomor penerbangan FR4978 dari Athena (Yunani) menuju Vilnius (Lituania) disebabkan adanya ancaman bom. Ryanair pun diperintahkan mendarat di Bandara Minsk saat pesawat berada di ruang udara Belarusia.
Namun setelah Ryanair FR4978 mendarat di Minsk, Otoritas Belarusia langsung menangkap seorang jurnalis Belarusia, Roman Protasevich, yang kerap mengkritik pemerintahan Presiden Alexander Lukashenko. Tidak ada keterangan apa pun mengenai ancaman bom saat mereka menangkap sang jurnalis. Usai penangkapan berhasil dilakukan, Belarusia kemudian mengizinkan Ryanair untuk melanjutkan penerbangannya ke Lituania.
Tindakan yang dilakukan pemerintah Belarusia tentunya mendapat kecaman keras dari Negara Barat dan International Civil Aviation Organization (ICAO). Mereka menilai hal tersebut telah melanggar hukum internasional yang berlaku. Peristiwa pencegatan seperti ini memang sangat jarang sekali terjadi. Tapi ada kejadian-kejadian serupa pada pesawat komersial, mulai dari diperintahkan melakukan pendaratan hingga ditembak jatuh.
Berikut adalah deretan kasus pencegatan pesawat komersial oleh pesawat tempur lainnya yang pernah menggemparkan dunia penerbangan modern.
Baca Juga: Negara Barat Kecam Keras atas Pembajakan Pesawat Ryanair
1. Mahan Air 1152 vs F-15 AU Amerika Serikat
Penumpang maskapai Mahan Air 1152 asal Iran yang terbang di langit Suriah pada 23 Juli 2020 harus menghadapi pengalaman buruk setelah sebuah pesawat jet tempur F-15 milik Angkatan Udara AS terbang mendekati pesawat mereka. Militer AS mengaku bahwa aksi yang dilakukan pesawat tempurnya terhadap maskapai Iran itu merupakan sebuah inspeksi biasa secara jarak "dekat", seperti yang dilaporkan CNN.
Meskipun begitu, tanpa adanya komunikasi yang jelas antara pilot kedua pesawat, Mahan Air 1152 yang dalam keadaan panik terpaksa melakukan manuver ekstrem untuk menghindari tabrakan ketika pesawat tempur mendekat. Hal itu mengakibatkan beberapa penumpang terluka dan langsung dilarikan ke rumah sakit segera setelah Mahan Air mendarat di Kota Beirut, Lebanon.
Pemerintah Iran yang mendengar kejadian pencegatan pesawat komersialnya langsung mengutuk aksi Angkatan Udara AS. Tehran mencap tindakan AS tidak berlandaskan hukum sama sekali karena pencegatan dilakukan di ruang udara Suriah, bukan Amerika Serikat. Manuver yang dilakukan pesawat tempurnya sangat membahayakan nyawa penumpang.
Baca Juga: Viral Video Rekaman Radar Pesawat Berisi Warga Asing, Airnav: Hoaks!
Baca Juga: Tuntut Presiden Mundur, Ratusan Ribu Warga Belarus Demo Berhari-hari