Mengenal Kelompok Ekstremis Zionis di Dunia, Ada Siapa Saja?
Aksi teror menjadi kunci utama kelompok ini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Jalan panjang yang ditempuh Bangsa Yahudi demi mendirikan Negara Israel ternyata dilakukan oleh sebagian orang melalui jalur kekerasan, terutama mereka yang bergabung dengan kelompok yang kerap disebut ekstremis zionis.
Dikutip dari Britannica, kelompok yang populer disebut ekstremis zionis itu gerakan yang didasari paham zionisme. Pengertian dari istilah zionisme itu sendiri menekankan pada idealisme tentang berdirinya sebuah negara berlandaskan agama Yahudi, yaitu Israel, di tanah perjanjian yang terletak di Palestina tanpa adanya kompromi.
Dengan banyaknya halangan yang harus ditempuh Bangsa Yahudi demi memproklamasikan kemerdekaan negaranya, maupun berbagai hambatan pascakemerdekaan, membuat kelompok yang tergolong sebagai ultranasionalis Yahudi ini melancarkan serangkaian serangan teror dan sabotase.
Meskipun tergolong efektif dalam memberikan efek rasa takut terhadap warga Arab yang berada di Israel dan negara lain, aksi mereka terus mendapat kecaman keras dari rekan sebangsa dan seagamanya karena mengedepankan kekerasan. Kelompok ekstremis zionis tersebut merespons kecaman itu dengan melakukan aksi teror yang sama terhadap siapa pun, termasuk warga Israel yang menolak idealisme zionisme.
Berikut adalah penjelasan mengenai beberapa kelompok ekstremis zionis di dunia yang sempat mengguncang dunia.
Baca Juga: PBB Sebut Serangan Israel di Gaza Bisa Jadi Kejahatan Perang
Baca Juga: 3 Sayap Militer di Gaza Pembalas Teror Israel
1. Irgun
Irgun memegang posisi teratas sebagai salah satu kelompok ekstremis zionis di Israel yang paling aktif berperan dalam serangkaian serangan teror di Palestina selama 1937-1947. Gerakan bawah tanah yang dilakukan simpatisan zionis Irgun membuat kekacauan di Palestina kala itu tidak terbendung.
Dalam artikel "Jewish Terrorism and the Modern Middle East", David A Charters menulis bahwa kelompok Irgun melakukan perlawanan bersenjata terhadap pasukan Inggris. Artikel dalam Journal of Conflict Studies di UNB Libraries itu menyebut Irgun dengan sengaja menargetkan warga Arab melalui aksi terorisme demi meraih kemerdekaan penuh negara Israel di Palestina.
Salah satu aksi teror yang membuat kelompok Irgun sangat terkenal adalah serangan bom terhadap Masjid Al-Aqsa pada 1937 yang menewaskan belasan orang dan pembantaian di Haifa sepanjang 1938. Aksi kelompok Irgun juga membuat orang Yahudi pendukung paham zionisme mulai membentuk sayap-sayap ekstremis zionis lainnya, yang kemudian melancarkan pemberontakan yang sama melawan mandat Inggris di tanah perjanjian.
Setelah didirikannya negara Israel pada 1948, kelompok Irgun dengan sukarela menghentikan aksi teror. Ketua mereka pada saat itu, Menachem Begin, mengubah Irgun menjadi partai politik yang dikenal sebagai Herut. Banyak Warga Arab dan Yahudi yang memprotes keras terpilihnya Menachem Begin menjadi Perdana Menteri Israel ke enam pada 1977.
Baca Juga: [WANSUS] Zionisme, Yahudi, Israel dan Miskonsepsi di Indonesia